SCTV Kembali Hadirkan Sinetron dari Screenplay Production di Slot Primetime, Sinemart Terancam?

Indra Kurniawan | 16 Oktober 2021 | 21:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Rumah produksi Sinemart tampaknya tak akan menjadi pemasok utama sinetron harian di SCTV. Setelah 4,5 tahun memasok sinetron ke SCTV sejak Februari 2017, rumah produksi Screenplay Production kabarnya akan kembali memasok sinetron untuk SCTV.

Perdana, Screenplay Production menghadirkan sinetron Suci Dalam Cinta, menggantikan Naluri Hati yang masa penayangannya berakhir pada Sabtu (16/10). Sederet bintang sinetron ternama mengisi slot pemain Suci Dalam Cinta.

Mereka di antaranya Rosiana Dewi, Eza Gionino, Ben Joshua, Naskah Marcella, Wanda Hamidah, Amara Lingua, dan Diky Chandra. Dengan jajaran pemain yang telah malang melintang di sinetron, seharusnya menjadi jaminan bagi Suci Dalam Cinta untuk bersaing dengan sinetron lain yang sudah lebih dulu tayang.

Suci Dalam Cinta berkisah tentang mimpi sederhana Amira yang diperankan Rosiana Dewi untuk membahagiakan ibu dan adiknya. Sayang mimpi Amira runtuh dalam sekejap hanya karena satu peristiwa. Peristiwa yang menempatkan Amira di dalam pertikaian sebuah keluarga. Bagaimana nasib Amira dalam menggapai mimpinya?

Kehadiran Screenplay memang terasa mengejutkan, mengingat Sinemart seperti diketahui menjadi pemasok utama sinetron bagi SCTV. Terakhir Screenplay yang merupakan milik SCTV sendiri menyuplai sinetron Pesantren & Rock n' Roll Reborn yang hanya bertahan 5 episode.

Kabar yang berembus Suci Dalam Cinta akan menempati slot tayang super primetime menggeser Buku Harian Seorang Istri. Sementara Buku Harian Seorang Istri dipindah ke jam pocong berhadapan dengan Amanah Wali 5. Ini bisa jadi pertanda kurang baik. Sebab sinetron yang ditempatkan SCTV di slot tersebut rata-rata tidak berumur panjang. Teranyar Naluri Hati yang bertahan 1,5 bulan.

Bersama SCTV, Screenplay Production sempat meraih kejayaan lewat sinetron-sinetronnya. Sebut saja Ku Pinang Kau Dengan Bismillah, Pesantren & Rock n' Roll, Putih Abu-Abu, Si Biang Kerok, dan Diam-Diam Suka. Akankah kembalinya Screenplay Production membuat SCTV lebih kompetitif lagi?

(ind)

 

Penulis : Indra Kurniawan
Editor : Indra Kurniawan