Dihujat Netizen Gara-gara Kematian Sushant Sing Rajput, Sonam Kapoor Bicara Karma

Vallesca Souisa | 23 Juni 2020 | 08:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sepekan telah berlau sejak Sushant Singh Rajput mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kipas langit-langit kamarnya di apartemen. Kisah tragis ini tak henti dibicarakan hingga hari ini, dari semua sisi, dan segala spekulasi. Sushant Singh Rajput adalah sedikit dari aktor TV India yang berhasil menembus Bollywood, tanpa koneksi nama besar keluarga. Dari serial “Archana Mencari Cinta”—pernah tayang di ANTV 2017—hingga film biopic Bollywood “M.S Dhoni: The Untold Story” yang bertutur tentang pemain kriket nasional India.

Lalu ada film hits PK (2014) yang dibintanginya bersama Aamir Khan dan Anushka Sharma, dan yang terakhir di tahun 2019, film romansanya bersama Sara Ali Khan—putri Saif Ali Khan. Filmnya yang dikenal dunia banyak. Tapi dia dinyatakan Depresi berat dan bunuh diri jadi pilihan akhirnya.

Kabar yang beredar keras, Sushant adalah korban nepotisme Bollywood. Kehidupan industri ini didominasi oleh keluarga-keluarga artis yang namanya sudah bercokol bertahun-tahun. Seperti klan Kapoor. Geng Karan Johar yakni Karan dan Aliaa Bhatt kena bully netizen karena dalam salah satu acara Koffee With Karan, Karan dan Aliaa dianggap memperolok nama Sushant.

Salman Khan juga kena hujat netizen karena dianggap nge-banned Sushant, gara-gara beberapa tahun lalu Sushant bertengakar dengan anak asuhnya aktor Suraj Pancholi. Sonam Kapoor, putri aktor kawakan Anil Kapoor juga kena hujat netizen dan dianggap berperilaku jahat pada Sushant gara-gara di acara Koffee with Karan, tidak mengenali nama Sushant Singh Rajput. Follower Instagram para artis ini pun menurun drastis. Gerakan boikot anak-anak artis pun berjalan di India.

Sonam Kapoor dianggap salah satu produk nepotisme. Ketenaran, pekerjaan yang ia dapatkan saat ini semata-mata hanya karena Anil Kapoor. Berhari-hari Sonam dicibir. Pada hari ayah kemarin, Minggu (21/6), Sonam mengunggah fotonya bersama sang ayah, dan dalam kesempatan ini ia sekalian melontarkan opininya tentang netizen yang menghujat dan menyalahkannya atas nasib naas Sushant Singh Rajput, di Twitternya.
“Hari ini, di hari Ayah aku ingin mengatakan satu hal. Aku putri ayahku dan ya, aku ada di sini karena dia dan ya, aku punya hak istimewa. Itu bukan sesuatu yang hina. Ayahku telah bekerja keras untuk memberiku semua ini. Dan itu adalah karmaku, di mana aku dilahirkan dan kepada siapa aku dilahirkan. Aku bangga menjadi putrinya,” tulis Sonam Kapoor.

Dengan gamblang Sonam juga mengatakan kalau ia sengaja membatasi kolom komentar media sosial, khususnya milik ayahnya. Menurut Sonam, juga kurang adil menyalahkan seseorang tanpa dasar yang jelas atas kematian seseorang.

“Aku tidak ingin orangtuaku yang sudah berusia 64 tahun melewati ini (menerima hujatan netizen). Mereka tidak melakukan apapun hingga layak mendapatkan ini. Dan aku melakukannya, bukan karena takut akan kebodohan kalian, tapi aku melakukannya karena akal sehat, untuk menjaga kesehatan mentalku,” ujar Sonam Kapoor.

Dalam salah satu tulisannya di media sosial, Sonam juga mengingatkan mereka yang telah bicara buruk tentang keluarganya akan karma. “Kita berada karena karma kita, dan kita dilahirkan serta menjalani apa yang kita lalui karena karma kita. Setiap orang yang 'menebar' kebencian, maka itu adalah karmamu. Kalian semua ada dalam doaku. Aku berterima kasih kepada Tuhan setiap hari untuk keberadaanku dan juga dari siapa aku dilahirkan. Jika kamu benar-benar tahu apa itu filosofi dan dharma Hindu, kamu tidak akan sebodoh itu. Kamu hanya merusak diri sendiri dan kualitas hidup".

(val)

Penulis : Vallesca Souisa
Editor: Vallesca Souisa
Berita Terkait