Polisi Jelaskan Alasan Tidak Memeriksa B.I pada Kasus Narkoba 2016 Silam

Rizki Adis Abeba | 13 Juni 2019 | 07:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kepolisian akhirnya turut angkat bicara soal kasus jual beli narkoba yang diduga melibatkan personel iKON, B.I, yang kini telah resmi mengundurkan diri. 

Sebelumnya, pada Rabu (12/6) media Dispatch mengungkap kasus jual beli narkoba yang terjadi pada 2016 silam. Menurut Dispatch, pada kasus narkoba dengan tersangka seseorang berinisial A yang telah ditangkap pada 2016 silam, terungkap percakapan yang dilakukan oleh B.I yang mengindikasikan ia adalah seorang pengguna narkoba dan meminta A membelikan narkoba jenis ganja dan LSD (Lysergic Acid Diethylamide).

Namun menurut keterangan kepolisian, berdasarkan pengakuan A, ia tidak pernah membelikan narkoba untuk B.I, sehingga sampai saat ini B.I tidak terkena jerat hukum. Namun Dispatch menduga ada persekongkolan antara A dengan B.I sehingga ia memberikan kesaksian seperti itu.

Publik pun bertanya-tanya, apakah kepolisian telah melakukan pemeriksaan kasus ini dengan benar dan sesuai hukum yang berlaku dan adakah kemungkinan untuk melakukan investigasi ulang atas kasus ini? 

Menanggapi kegaduhan kasus B.I ini, tim investigasi narkoba dari Kepolisian Provinsi Gyeonggi Selatan mengatakan akan mengonfirmasi kabar ini dengan meminta keterangan dari A. “Kami akan menginisiasi hubungan dengan A, yang membagikan pesan Kakaotalk dengan B.I mengenai pembelian obat-obatan terlarang. Dan jika ada perubahan kesaksian yang diberikan oleh A, kami akan melihat kemungkinan untuk membuka kembali penyelidikan,” terang pihak kepolisian.

Polisi juga beralasan pada saat proses penyelidikan terhadap kasus ini dilakukan pada 2016 silam, mereka tidak punya banyak bukti untuk menyeret B.I dalam kasus ini selain dari keterangan yang diberikan oleh A. “Pada waktu itu, ada kesulitan dalam menemukan bukti objektif untuk memverivikasi klaim yang dibuat tentang B.I selain keterangan yang diberikan oleh A, jadi kami tidak bisa melakukan pemeriksaan (terhadap B.I),” kata kepolisian.

B.I sendiri telah mengunggah surat permintaan maaf kepada publik di akun instagramnya tidak lama setelah kabar ini mencuat. Meski tidak terang-terangan mengakui dirinya sebagai pengguna narkba, B.I mengaku akan menanggung risiko atas masalah yang menimbulkan kegaduhan ini dan memutuskan keluar dari grup iKON. 

(riz/ari)

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor: Rizki Adis Abeba
Berita Terkait