Kang Daniel Siapkan Debut Solo dan Tur, LM Entertainment Belum Terima Kekalahan

Rizki Adis Abeba | 18 Juli 2019 | 19:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Meskipun faktanya LM Entertainment telah kalah dari pertarungan melawan Kang Daniel di pengadilan, perusahaan agensi tersebut tidak mau menyerah dan menolak mengakui kekalahan. Saat ini LM Entertainment dikabarkan akan kembali menantang Kang Daniel dengan mengajukan gugatan banding baru ke pengadilan.

Tim kuasa hukum LM Entertainment mengklaim mereka telah mengajukan materi baru untuk melawan Kang Daniel dan akan mengungkap fakta yang belum diketahui publik.

“Kami tidak setuju dengan keputusan pengadilan dan kami akan mendapatkan keputusan baru melalui banding. Kami telah mengajukan materi litigasi baru yang bisa mengungkap kebenaran,” ungkap tim kuasa hukum LM Entertainment.

Menanggapi tuntutan baru yang diajukan LM Entertainment, tim kuasa hukum Kang Daniel mengatakan pihaknya siap menghadapinya dan mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan. “Jika gugatan banding sudah diajukan ke pengadilan, kami akan merespon secara aktif setelah mempelajari materi perkaranya,” tanggap kuasa hukum Kang Daniel.

Perseteruan hukum antara Kang Daniel dan LM Entertainment dimulai pada bulan Maret, ketika Kang Daniel mengklaim bahwa agensinya telah melanggar kontrak eksklusif dengan menjual hak-haknya ke pihak ketiga tanpa sepengetahuannya.

Pengadilan akhirnya memenangkan Kang Daniel dan mengabulkan permohonan Kang Daniel untuk menghentikan kontrak eksklusif dengan LM Entertainment. Usai memperoleh kemenangan tersebut, Kang Daniel segera mengumumkan pendirian agensinya sendiri, KONNECT Entertainment dan memulai proses penggarapan album debut solonya.

Kang Daniel sendiri seolah tidak menggubris ancaman-ancaman LM Entertainment dan terus fokus mempersiapkan debut solonya yang sudah lama dinanti penggemar. Kang Daniel dipastikan akan debut lewat album berjudul Color on Me pada 25 Juli mendatang.

Kang Daniel juga telah merilis jadwal tur konser pada 16 Agustus di Singapura dan 18 Agustus di Hong Kong. Sementara jadwal untuk negara lain masih dalam proses.

(riz / ray)

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor: Rizki Adis Abeba
Berita Terkait