Kasus Bunuh Diri Sulli, Kim Dong Wan Shinhwa Sentil Agensi Artis Lewat Pesan Ini

Rizki Adis Abeba | 15 Oktober 2019 | 22:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kasus kematian Sulli akibat aksi bunuh diri membuat banyak pihak prihatin dengan masalah gangguan kesehatan mental yang banyak menyerang artis idola. Masalah ini pun turut menarik perhatian penyanyi idola senior yang merupakan personel grup Shinhwa, Kim Dong Wan. Dalam unggahan di akun Instagramnya pada Selasa (15/10), Kim Dong Wan menulis pesan panjang mengenai gangguan kesehatan mental di kalangan dunia hiburan.

“Ketika seorang atlet mengalami cedera ligamen, bahkan ketika penyembuhan melalui pengobatan konservatif atau rehabilitasi memungkinkan, mereka biasanya disarankan untuk menjalani operasi meskipun ada potensi efek samping. Ini karena periode pengobatan yang disebabkan cedera sudah termasuk dalam kontrak mereka,” urai Kim Dong Wan.

Demikian pula di industri hiburan. Ketika seorang artis idola mengalami gangguan penyakit, kebanyakan agensi memilih jalan cepat dengan memberikan mereka obat-obatan untuk menekan penyakit sementara, tanpa memikirkan efek samping yang akan diderita di kemudian hari. Di sisi lain, para artis muda seolah tidak punya pilihan selain mengikuti aturan agensi dan mengorbankan kesehatan mereka.

“Dengan semakin banyaknya jumlah media dan selebritis, semakin banyak hal yang dipaksakan untuk dilakukan. Banyak orang dewasa berharap para selebriti muda menunjukkan senyum cerah dan sehat ketika mereka tidak bisa makan dan tidur dengan cukup. Mereka berharap para selebriti tampil seksi tetapi tidak boleh melakukan hubungan seks, dan harus menjadi kuat namun tidak boleh berseteru dengan siapa pun,” papar Kim Dong Wan.

Kim Dong Wan juga mengungkapkan bahwa banyak selebriti muda yang terpaksa memendam kesedihan dan gangguan mental demi status, popularitas, dan materi. Hal ini, tentu saja memberikan dampak negatif jangka panjang bagi kehidupan mereka. Ia juga menyentil agensi-agensi besar yang seolah tidak mau ambil pusing terhadap penyakit gangguan mental yang dialami para selebriti muda sehingga memilih jalan pintas dengan memberikan obat-obatan yang berefek samping.

“Begitu banyak artikel dan berita yang memberi tahu kita betapa nyaman dan cepatnya obat-obatan psikoaktif dan betapa banyak efek samping dan efek jangka panjang yang dibawa. Kita tidak boleh lagi hanya berdiri dan melihat orang-orang menawarkan substansi seperti itu karena mereka diminta (mengonsumsinya) atau karena mereka membutuhkan solusi cepat. Kita tidak bisa lagi mengabaikan fakta bahwa tindakan yang hanya memikirkan kepentingan perusahaan yang dilakukan oleh agensi besar bisa membawa penyakit menular yang disebarkan tanpa kontak (fisik),” tandas Kim Dong Wan.

(riz)

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor: Rizki Adis Abeba
Berita Terkait