Anak Britney Spears Diduga Jadi Korban Kekerasan Fisik Sang Kakek

Hari Murtono | 5 September 2019 | 03:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Keluarga Britney Spears kembali jadi bahan berita. Sebuah sumber terdekat mantan suami penyanyi itu, Kevin Federline, mengatakan kepada ET bahwa ayah Britney, Jamie, terlibat dalam kekerasan fisik terhadap putra Britney yang berusia 13 tahun, Sean.

Menurut sumber itu, dugaan insiden kekerasan Itu mengakibatkan Kevin dan pengacara perceraiannya, Mark Vincent Kaplan, mengajukan laporan polisi di wilayah Ventura, California. Selain Sean, Britney Spears dan Kevin juga memiliki putra yang berusia 12 tahun, Jayden. Kevin yang memegang hak asuh fisik kedua anaknya, selama ini begitu protektif terhadap Sean dan Jayden. Kejadian tersebut diperkirakan akan membuat Kevin Federline semakin memperketat pengawasan terhadap anak-anaknya. Sang sumber mengklaim bahwa dugaan kekerasan fisik terjadi ketika anak-anak dan Britney mengunjungi rumah Jamie di Westlake Village, California.

ET telah menghubungi pengacara Britney Spears dan Jamie untuk memberikan komentar, serta pihak berwenang namun belum ada jawaban resmi.

Akhir bulan lalu, Britney menulis di akun Instagram untuk membagikan perasaannya tentang tidak tahu siapa yang bisa dipercayainya saat ini. "Hidup di LA adalah sebuah perjalanan yang menyenangkan. Kadang-kadang bisa terasa sepi. Anda tidak pernah tahu siapa yang harus dipercaya, dan beberapa orang bisa berpura-pura," tulisnya.

"Saya memiliki lingkaran teman yang sangat kecil dan hanya melakukan apa yang membuat saya bahagia. Sangat sedih ketika melihat komentar pada posting saya kadang-kadang. Jadi saya hanya memilih untuk tidak melihat lagi dan membiarkan orang pintar dan para pembenci melakukan apa yang mereka lakukan, " lanjut Britney.

Saat ini, bukan tahun yang mudah bagi Britney, yang telah menghadapi banyak mengalami tekanan dalam beberapa bulan terakhir. Setelah masalah kesehatan sang ayah, lalu perjuangannya mengatasi depresi dan masuk pusat perawatan mental, Britney juga berusaha keluar dari konservatori yang mengawasi keuangannya sejak tahun 2008. Penggemar Britney Spears mendukung kebebasan sang diva dari pengawasan konservatori. Tapi hasil pemeriksaan kesehatan mentalnya yang masih labil sepertinya tidak memungkinkan hal Itu.

(hari)

Penulis : Hari Murtono
Editor: Hari Murtono
Berita Terkait