Soal Kasus Ratna Sarumpaet, Tompi Beri Balasan Menohok ke Fadli Zon

Supriyanto | 3 Oktober 2018 | 14:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Penyanyi yang juga dokter bedah plastik, Tompi, ikut mengomentari viral foto wajah bengkak Ratna Sarumpaet yang diduga karena penganiayaan. 

Lewat cuitan di Twitter, Tompi menulis bengkak pada wajah Ratna Sarumpaet bukan disebabkan pemukulan, melainkan efek yang timbul usai operasi.

"Gilaaaaa menjadikan bengkak operasian sebagai akibat di keroyok massa!!! Mereka sedang membodohi diri sendiri. Dan kita rakyat tertipu dan terbawa amarah. Ini contoh bagus bagaimana oknum politisi memainkan jurus-jurus," tulis Tompi, Selasa (2/10).

Tak hanya itu, dalam sebuah cuitan, Tompi juga mengomentari kicauan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah tentang Ratna Sarumpaet. Dalam tweet-nya, Fahri Hamzah mengajak agar tidak bersikap diam terhadap penganiayaan Ratna Sarumpaet.  

"Bang fahri, kl boleh saran Cek info yg masuk pak. Jgn telen aja. Ingat Tuhan. Jgn ingat pilpres ajaa," tulis Tompi. 

Rupanya, tweet Tompi itu dikomentari Wakil Ketua DPR dari Partai Gerindra Fadli Zon. Melalui akun Twitternya, @fadlizon menyindir Tompi sebagai dokter produk revolusi mental.

"Wah inikah dokter produk "revolusi mental"?" tulis Fadli Zon.

Tompi pun membalas dan menantang Fadli Zon untuk membuktikan kebenaran penganiayaan Ratna Sarumpaet. Tompi juga bersedia memeriksa kondisi Ratna Sarumpaet untuk membuktikan apakah ia benar mengalami penganiayaan, atau sekedar rekayasa operasi plastik. 

"Mental saya baik-baik aja pak gak perlu revolusi. Izinkan saja saya periksakan luka-luka beliau. Insya Allah, semua akan jelas. Saya yang keliru atau anda yang keliru. Easy! Cukupkan," tulis Tompi balik menyindir.

Penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet disebut terjadi pada 21 September lalu di Bandung, Jawa Barat. Namun dari hasil penyelidikan polisi diketahui ternyata Ratna Sarumpaet sejak 20 hingga 24 September berada di Jakarta. Bahkan pada 21 September Ratna Sarumpaet mengunjungi Rumah Sakit Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat, yang biasa menangani bedah plastik dan umum.

(pri/bin)

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait