Salmafina Sunan Mengaku Hampir jadi Korban Poligami Mantan Suaminya

Christiya Dika Handayani | 12 Juli 2019 | 21:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Salmafina Sunan akhirnya angkat bicara terkait kabar dirinya berpindah agama dari Islam ke Kristen. Hal tersebut diungkap Salmafina dalam program Rumpi Trans TV yang dipandu Feni Rose. Dilansir dari video yang diunggah di kanal YouTube, Trans TV Official, putri pengacara Sunan Kalijaga itu seakan mengakui jika dirinya memang sudah berpindah keyakinan.

Wanita yang disapa Alma ini bahkan mengatakan tak bisa membohongi hatinya dan sudah menemukan koneksi dengan ajaran dalam agama barunya kini. Tak berhenti di situ, Salmafina Sunan juga membuat pengakuan mengejutkan soal rumah tangganya dengan Taqy Malik.

Diketahui sebelumnya, Salmafina resmi melepas masa lajangnya di usia 18 tahun pasca dipersunting Taqy pada 16 September 2017. Namun pernikahan itu hanya berjalan 5 bulan dan diputuskan bercerai oleh Pengadilan Agama Jakarta Barat pada 21 Februari 2018 lalu.

Pada Feni Rose, Salmafina pun mengaku hampir menjadi korban poligami mantan suaminya. Hal ini bermula saat Feni menantang Alma bermain game "Rumpian Kata". Salmafina diminta memberikan pendapatnya mengenai kata yang akan disebutnya.

"Poligami?" kata Feni Rose.

"Hampir kena, hampir jadi korban," jawab Salmafina singkat sambil tertawa simpul.

Feni pun memperjelas dengan menanyakan ayahnya atau mantan suaminya yang meminta poligami tersebut.

"Mantan suami atau ayah?" tanya Feni Rose.

"Mantan suami lah. Ayah gua mah macem-macem lu," sahut Salmafina.

Sayangnya, Salmafina tak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai pernyataannya itu. Meski demikian, meski pernikahannya terbilang begitu tragis, Salmafina tak trauma untuk menikah. Ia bahkan mengungkap keinginannya untuk kembali menikah.

"Pernikahan?" ujar Feni Rose. "Mau lagi," balas Salmafina.

"Mau lagi, enggak trauma?" kata Feni. "Enggak," sahut Salmafina Sunan singkat.

(dika/bin)

 

Penulis : Christiya Dika Handayani
Editor: Christiya Dika Handayani
Berita Terkait