8 Bulan Berlalu, Kenapa Fiki Alman Baru Melaporkan Vicky Prasetyo Sekarang?

Altov Johar | 5 Agustus 2019 | 19:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Fiki Alman melaporkan Vicky Prasetyo atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah melalui media elektronik. Pelaporan itu berkaitan dengan penggerebakan yang dilaukan Vicky terhadap Angel Lelga dan Fiki Alman pada November 2019 lalu. 

Vicky Prasetyo juga diketahui sempat melaporkan Fiki Alman ke Polres Jakarta Selatan dengan tuduhan perzinahan. Namun polisi tidak menindaklanjutinya dan mengeluarkan SP3 karena tidak bukti. Mengingat kasus ini sudah bergulir lama, kenapa Fiki baru membuat laporan saat ini?

"Desember tahun lalu SP3 sudah keluar, jadi bulan Agustus ini sudah cukup lama untuk menunggu itikad baik dari yang bersangkutan. Karena dia (Fiki) punya keluarga, orang tua dan sanak saudara, semuanya kan melihat," kata Denny Lubis, kuasa hukum Fiki Alman, di SPKT Polda Metro Jaya, Senin (5/8).

"Kemarin dia diolok-olok, bagaimana kemarin dihina, bagaimana dicemarkan nama baiknya, dibully bahkan memaparkan fitnah ke media-media. Sehingga ini sudah layak dan pantas bagi kami untuk segera diproses secara hukum," lanjut Denny Lubis.

Fiki sebenarnya membuka komunikasi dengan Vicky andai yang bersangkutan ingin menunjukkan itikad baiknya. Dia menilai seharusnya Vicky yang mendatangi dan meminta maaf atas tuduhan yang dilayangkan namun tidak terbukti.

"Permasalahannya saya kan enggak tau mereka , saya enggak kenal mereka. Artinya kan di sini siapa yang salah harusnya dia yang mendatangi saya dan mencari cara menghubungi saya untuk meminta maaf. Tapi itikad baik itu tidak ada, akhirnya saya rasa pantas untuk dipertanggungjawabkan oleh mereka," urai Fiki Alman.

Fiki Alman melanjutkan, dengan diterbitkannya SP3 menjadi bukti tuduhan perzinahan yang dilayangkan Vicky Prasetyo tidak benar.

"Surat SP3 itu sudah sangat jelas, kan sudah ditelusuri kronologinya. Saya ditelepon diminta datang saya datang artinya saya menolong orang tapi kok diginikan. Ini ada apa artinya?" pungkas Fiki Alman.

(tov)

Penulis : Altov Johar
Editor: Altov Johar
Berita Terkait