Ngaku Berdarah Blasteran Belanda, Barbie Kumalasari: Lu Nggak Lihat Muka Gue?

Altov Johar | 7 November 2019 | 18:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Barbie Kumalasari kembali menjadi sorotan lantaran pengakuannya saat menjadi bintang tamu di acara talkshow yang dipandu pengacara Hotman Paris Hutapea. Di acara itu Kumalasari mengaku berdarah blasteran Belanda-Persia. Dikonfirmasi mengenai hal itu, Kumalasari member penjelasan.

“Gue emang blesteran, lu enggak lihat muka gue. Enggak mungkin lah gue enggak ada blesteran ya, bohong banget. Bukannya apa ya, jangan samain gue sama orang lokal, karena gue memang ada blesterannya. Kakek gue ada Belandanya, ada Persianya,” ujar Barbie Kumalasari di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (7/11).

“Makanya muka gue beda sama teman-teman artis yang lain, maksudnya blasteran. Kalau gue ke luar negeri aja mereka pasti bilang gue orang Eropa, cuma di Indonesia aja gue dibilang halu, plastik,” lanjut istri Galih Ginanjar tersebut.

Dikatakan Kumalasari, darah blasteran itu menurun dari kakeknya. Bahkan keluarga dari ibunya kebanyakan memiliki bola mata berwarna biru layaknya orang Eropa. Namun bukan berarti dirinya mengenakan softlense berwarna biru agar dianggap blasteran. Kumalasari mengaku memang suka memakai softlense.

“Kakek ada Persia ada Belanda ada bugisnya juga. Keluarga mamaku kan matanya biru-biru, kakak-kakaknya juga. Adik gue kan cakep semua, sekeluarga cakep-cakep semua. Jadi sorry to say ya, memang itu apa adanya. Kalau orang enggak terima ya terserah, memang gue dilahirin begitu,” urainya.

Kumalasari melanjutkan, meski blasteran, semua saudaranya kebanyakan menetap di Indonesia. Ia juga belum pernah terbang ke Belanda. Sementara sang kakek telah tiada sejak Kumalasari masih berada di dalam kandungan.

“Kebanyakan saudara tinggal di Indonesia sih, cuma keturunan aja. Ke Belanda belum pernah. Kakek itu meninggal disaat nenek ku lagi hamil mama ku usia 9 bulan. Kakek meninggal di Mekkah pada saat naik haji. Jadi untuk mamaku tidak mengenal sosok bapaknya, apalagi aku kan. Nenek ku juga meninggal usia aku 7 tahun jadi enggak terlalu tau. Om aku ada yang di Belanda,” pungkas Barbie Kumalasari.

(tov / ray)

Penulis : Altov Johar
Editor: Altov Johar
Berita Terkait