Cerita Pedangdut Olivia Noor, Dibully karena Ayahnya Berjualan Buah di Pasar

Ari Kurniawan | 13 Desember 2019 | 09:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pedangdut Olivia Noor jadi korban perudungan atau bully. Penyebabnya karena ayah pelantun lagu Goyang Mantul itu berprofesi sebagai penjual buah di pasar. Hal ini diketahui dari postingan IG Story-nya.

Berawal dari seorang netizen yang mengetahui latar belakang keluarga Olivia Noor. Sang netizen lantas membandingkan gaya hidup Olivia dengan profesi sang ayah.

"Aduh bapak lo kang buah di Induk, kok anaknya banyak gaya ya. Kasian gaya nggak sesuai keadaan," tulis netizen di salah satu postingan Instagram Olivia.

Olivia tak tingal diam. Ia memberikan jawaban di Instagram Story. "Sebenernya aku nggak mau respon komen-komen kayak gini. Tapi sebelumnya aku makasih kalau kamu tau hidup aku sampe sedetail itu. Alhamdulillah aku emang anak seorang 'kuli'. Mungkin kita miskin materi, tapi kita nggak miskin hati," tulis Olivia.

"Boleh aku tanya gaya aku yang mana yang nggak sesuai sama keadaan aku? Biarpun ayah aku cuman seorang kuli, tapi Alhamdulillah dia nggak pernah telantarin anak-anaknya. Bahkan dia bisa sekolahin semua anak-anaknya tanpa kekurangan. Ayah aku juga nggak pernah ngajarin buat merendahkan dan menjatuhkan. Justru dia orang yang selalu ngajarin caranya menghargai dan menghormati siapapun tanpa pandang anak siapa dia," sambungnya.

Tak cuma sekali, Olivia juga memberikan sebuah balasan panjang lain untuk menjawab komentar netizen. Kali ini, Olivia menegaskan jika dirinya tak pernah malu mengenai kondisi atau pekerjaan ayahnya.

"Biarpun cuma 'kang buah' sepeti yang kamu bilang, tapi aku yakin hidup aku dan keluarga aku jauh lebih bahagia dibanding kamu. Alhamdulillah selama ini aku dikelilingi orang-orang yang sayang sama aku, mulai dari temen main, followers, sampai rekan kerja. Mereka tahu banget gimana jeri payah aku susahnya aku bisa sampai kayak sekarang. Dan syukur yang nggak abis-abis akhirnya aku bisa di titik yang udah ada di puncaknya," tulis Olivia.

"Karena Allah sayang sama aku, akhirnya dia kabulin semua doa-doa aku dan sekarang hidup kita sudah jauh lebih dari kata bersyukur yang berlimpah. Dan aku nggak pernah malu punya ayah cuma sebagai 'kang buah', karena TANPA DIA AKU BUKAN APA-APA," tuntasnya.

(ari)
 

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait