Pengakuan Happy Hariani Diperlakukan Seperti ART oleh Ayah Atta Halilintar

Supriyanto | 4 September 2020 | 19:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Happy Hariani, melaporkan mantan suaminya, Halilintar Anofial Asmid ayah kandung Atta Halilintar ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Oktober 2019. Anofil dilaporkan dengan tuduhan telantarkan anak.

Dedek Gunawan, kuasa hukum Happy Hariani mengatakan kliennya dinikahi Anofil pada pada 1998 dan dikaruniai seorang anak perempuan, Mubarokah pada 2003. Kemudian mereka bercerai pada 2006 di Pengadilan Agama Pekan Baru.

Kepada Dedek Gunawan, Happy mengaku selama menjadi istri kedua Anofil, dirinya merasa diperlakukan tidak layak. Happy menganggap dibedakan dengan istri pertama selama 8 tahun pernikahan.

“Iya (betul) menurut keterangan klien kami. Sejak awal pernikahan pun sudah mendapatkan hal tersebut, perlakuan diskriminasi itu ada,” kata Dedek Gunawan saat dihubungi wartawan lewat telepon, Kamis (3/9).

“Iya seperti yang kita sampaikan kemarin kan, beliau (Happy Hariani) menjelaskan ke kita, beliau nyuci segala macem. Sebenarnya tugas ART diambil alih oleh beliau karena disuruh kan,” kata Dedek Gunawan menambahkan.

“Kita enggak tahu ada ART atau nggak, tapi artinya beliau itu justru mendapat perlakuan seperti itu. Enggak selayaknya seorang istri,”  tambah Dedek Gunawan.

Alasan tersebut membuat Happy Hariani melayangkan gugatan cerai kepada Halilintar Anofial Asmid. Sidang cerai pun akhirnya resmi diputus pada tahun 2006.

Selain itu, Happy Hariani juga mengaku tidak pernah mendapatkan nafkah lahir batin dari Halilintar Anofial Asmid. Bahkan saat anaknya, Mubarotah, lahir tidak pernah diakuinya.

“Iya ditambah hal-hal lain, seperti dicuekkan, nafkah kan sifatnya ada dua kan, nafkah lahir dan nafkah batin tidak dipenuhi. Ya tentu bagian dari akumulasi itu sendiri kan, makanya ya puncak kesabaranya pada tahun 2005 itu kan, begitu. Iya (Mubarotah) masih balita (saat itu),” pungkas Dedek Gunawan.

(pri)

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait