Sempat Karantina Sebulan, Atta Halilintar Terpapar Covid 19?

Supriyanto | 28 Oktober 2020 | 21:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Atta Halilintar menjalani rapid tes untuk mengidentifikasi virus Corona di dalam tubuhnya. Setelah melewati serangkaian tes, Atta sempat kebingungan dengan hasilnya.

"Hasil saya itu ada samar di T ya, tapi samarnya ya, samar banget ya, bukan samar ada merahnya ya," ucap Atta Halilintar di channel YouTube miliknya baru-baru ini.

Sang dokter yang memeriksa mengatakan Atta kemungkinan pernah terinfeksi Corona. Namun dokter tersebut meminta Atta untuk  memastikan lagi.

"Kalau kayak gitu Abang ada indikasi kemungkinan sudah terinfeksi gitu tapi harus dipastikan lagi dengan PCR karena alat ini hanya mendeteksi saja di awal. Nah untuk memastikannya harus tes PCR karena akurasinya sudah 99 persen," terang dokter di dalam video tersebut.

Atta Halilintar membeberkan, pernah melakukan rapid tes dan hasilnya juga membingungkan. Hal tersebut membuat Atta menebak-nebak dirinya pernah terinveksi Corona.

"Saya juga pernah kayak gini. Pas di rapid, ada tuh rabun. Rapid antibodi yang ditusuk. Pernah rabun, saya juga khawatir. Wih rabun nih. Tapi rabunnya, rabun banget. Kalau lihat sekilas enggak apa-apa, normal kayak orang lain. Tapi kalau diterawang kena lampu sedikit tipis (samar)," beber Atta Halilintar lagi.

"Berarti bisa jadi saya sudah pernah kena COVID-19 ya?" tanya Atta Halilintar kepada sang dokter.

"Mungkin, mungkin ada kemungkinan. Tergantung tadi reaktif yang bagian mana Bang," jawab sang dokter.

Atta mengungkap pernah mengalami sesak napas dan juga merasakan indra penciumannya berkurang. Tapi kemudian, Atta Halilintar melakukan isolasi mandiri selama dua bulan.

Tapi, Atta menjalani tes PCR hasilnya pun sama sekali tidak ada yang positif. Atta pun bersyukur dengan hal tersebut. Ia sangat senang dengan hasil tersebut.

"Alhamdulillahnya belum positif. Siapa tahu pas saya PCR sudah sembuh. Soalnya saya sudah pernah ngerasain sesak napas, jantungnya deg-degan itu sudah pernah saya. Saya itu sudah tiga kali rapid tes semua IgG (Immunoglobulin) nya rabun. Semuanya ada, tapi pas saya PCR semuanya negatif. Berarti sudah pernah saya (COVID-19), sudah sembuh tapi," pungkas Atta Halilintar.

(pri)

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait