Sering Dicap Jalani Bisnis Bodong, Yusuf Mansur Kini Merasa Lega

Supriyanto | 27 Juni 2018 | 08:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Setelah mengantongi izin dari Bank Indonesia sebagai penyalur uang elektronik dan lolos dari verifikasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan), PayTren kini bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan Dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Jumat pekan lalu, Komisaris PayTren, Yusuf Mansur, menandatangani kerjasama dengan pihak Ditjen Dukcapil. Yusuf Mansur mengatakan dukungan pemerintah menegaskan usaha yang dirintisnya bukan bisnis bodong.

"Alhamdulillah, paling menarik itu ya dukungan pemerintahm itu nomor satu karena membangun kepercayaan. Bukan bodong," ungkap Yusuf Mansur di kantor Ditjen Dukcapil.

Menurut Yusuf Mansur, selama ini bisnis yang didirikan masih dipandang negatif. Bahkan pernah dikabarkan sebagai bisnis fiktif yang ingin menyedot dana anggotanya.

"Karena kan paytren selama ini masiih diragukan. Dengan kerjasama Ditjen Dukcapil, alhamdulillah setelah OJK, BI Money sekarang Dukcapil kan makin dipercaya," terang Yusuf Mansur.

Sementara, Sekretaris Ditjen Dukcapil I Gede Suratha mengungkapkan, kerjasama dengan Paytren karena sudah melewati proses Undang-undang. Selain itu, data pengguna Paytren juga sudah terferifikasi oleh Dukcapil.

"Bergabungnya paytren ke Dukcapil, berarti sejatinya ikut membangun negara. Dari data kependudukan pelanggan Paytren jadi jelas dan tidak ada lagi data abal-abal agar berjalan dengan baik dan dipercaya," pungkas I Gedhe Suratha.

(pri/ari)

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait