Rumahnya Akan Digusur, Menteri PUPR Basuki Belum Tahu Nominal Ganti Rugi

TEMPO | 16 Mei 2019 | 21:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Rumah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di daerah Kalimalang, Bekasi, akan digusur tahun ini untuk proyek pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu alias Tol Becakayu. "Menurut Waskita, owner proyeknya, tahun-tahun ini kalau disetujui masyarakat, kan. Karena itu harus dengan masyarakat semua di kompleks itu," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2019.

Rencana penggusuran tersebut, Basuki mengatakan, baru sampai tahap sosialisasi. Sehingga, ia belum mengetahui berapa besar ganti rugi yang akan didapat. Basuki hanya mengatakan bahwa nilai ganti ruginya akan dihitung sesuai dengan nilai jual obyek pajak (NJOP). Basuki menceritakan bahwa perencanaan Tol Becakayu sebenarnya sudah dilakukan cukup lama. Proyek tol ini akan diteruskan pembangunannya hingga ke daerah Tambun, Bekasi. Tol ini pun menggunakan konstruksi elevated atau layang karena melewati Saluran Kalimalang.

Kata Basuki, kontraktor proyek membutuhkan areal dari tepi tol ke Right of Way (RoW) atau jarak bangunan yang berdiri di pinggir jalan sekitar 24,7 meter. Sedangkan rumah Basuki hanya berjarak 15 meter saja dari saluran Kalimalang. “Jadi kena semuanya,” kata dia.

Kabar rumah Basuki kena gusur akibat proyek Tol Becakayu ini pertama kali disampaikan oleh mantan Ketu Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. Lewat akun twitternya @mohmahudmd, ia menulis, “Menarik, rumah pribadi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Bekasi akan digusur untuk proyek jalan tol. Padahal, dialah yang menjadi pimpinan pembuatan jalan, hormat untuk Pak Basuki,” kata Mahfud.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait