Operasi Ganti Kelamin di Thailand, Lucinta Luna Kini Diakui Negara sebagai Wanita

Ari Kurniawan | 13 Februari 2020 | 14:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sejak awal pemunculannya, Lucinta Luna sudah membawa sederet kontroversi. Terutama soal jati dirinya. 

Banyak fakta terkuak soal masa lalu Lucinta sebagai laki-laki bernama Muhamad Fatah dan pernah mengikuti ajang pencarian bakat "Be A Man". Tapi, mantan personel Duo Bunga itu selalu membantah dan mengaku sebagai perempuan tulen.

Sekian lama ditutupi, status gender Lucinta Luna akhirnya terungkap bersamaan dengan kasus penyalahgunaan narkoba yang melilitnya. Polres Metro Jakarta Barat dalam rilisnya menguraikan secara detil proses pergantian identitas Lucinta. 

Lucinta Luna lahir pada 16 Juni 1989, dari ayah bernama Muntoha dan Ibu Djoneha. "Tersangka pada awalnya terlahir sebagai anak laki-laki bernama MUHAMMAD FATAH, sesual dengan Akta Kelahiran Nomor 3174-LT-16122019-0088, yang dikeluarkan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Selatan," demikian tertulis dalam rilis resmi kepolisian. 

"Sejak tersangka berusia 5 (lima) tahun, tersangka sudah berprilaku seperti perempuan hingga dewasa. Tersangka lebih nyaman menjadi seorang perempuan".

Pada 24 April 2016, Lucinta Luna memutuskan untuk melakukan operasi ganti kelamin, dari laki-laki menjadi perempuan, di Rumah Sakit Rajyendee, Thailand. 

Pada 22 November 2019, Lucinta Luna mengajukan permohonan ganti kelamin dari laki-laki menjadi perempuan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang terdattar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, tanggal 26 Nopember 2019 nomor registrasi : 1230/Pdt P/2019/PN.Jkt.Sel.

Berdasarkan penetapan tersebut, penyidik akhirnya bisa menentikan di sel mana Lucinta Luna akan ditempatkan.

"Kesimpulan berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, identitas tersangka dalam proses penyidikan berjenis kelamin perempuan dan tersangka ditempatkan di dalam ruang tahanan/sel Perempuan Polda Metro Jaya," jelas pihak kepolisian. 

Lucinta Luna ditangkap Satnarkoba Poltes Metro Jakarta Barat di sebuah apartemen di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa (11/2) dini hari. Petugas mengamankan barang bukti berupa pil ekstasi dan beberapa obat penenang. 

(ari)

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait