Gojek Hadirkan Layanan Transportasi Makin Aman untuk Perempuan

Redaksi | 11 Maret 2020 | 23:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Bertepatan dengan peringatan Hari Perempuan Internasional, Gojek pertegas komitmennya dalam menghadirkan layanan transportasi daring paling aman melalui pilar teknologi, proteksi, dan edukasi.

Dari pilar teknologi, Gojek memastikan keamanan perempuan saat menggunakan aplikasi, melalui serangkaian fitur yang diberi nama Gojek SHIELD. Memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan, serta dioperasikan oleh tim keamanan digital kelas dunia, Gojek SHIELD berusaha memastikan keamanan dari sebelum memulai perjalanan, selama perjalanan dan pada saat darurat. Fitur tersebut diantaranya: penyamaran nomor telepon - baik pelanggan maupun driver, fitur bagikan perjalanan, serta tombol darurat yang terhubung dengan Customer Care dan Unit Darurat yang siaga 24/7 dan mengadopsi perspektif korban.

Monita Moerdani, SVP Transport Marketing Gojek mengungkapkan, “Bagi Gojek, keamanan dan keselamatan adalah prioritas utama, khususnya bagi perempuan. Kami bekerja ekstra keras melebihi standar industri guna memastikan keamanan bagi perempuan terutama di malam hari. Ini penting mengingat 55% dari total perjalanan GoRide dan GoCar di malam hari dilakukan oleh pelanggan perempuan.”

Dua inisiatif utama sebagai perwujudan komitmen ini ditandai oleh peluncuran Zona Aman Bersama Gojek dan pelatihan active bystander untuk para mitra GoRide dan GoCar hari ini. Zona Aman Bersama Gojek merupakan ruang ramah perempuan yang akan memanfaatkan ratusan shelter atau titik jemput Gojek yang ada di berbagai lokasi di Indonesia. 

Lebih lanjut, Monita mengatakan bahwa Gojek paham menghadirkan rasa aman dan keselamatan bagi perempuan tidak cukup di sisi teknologi saja. 

Sementara, untuk menyiapkan mitra driver menjadi active bystander, Gojek  telah bekerjasama dengan Hollaback! Jakarta sejak tahun 2019, sebuah lembaga swadaya masyarakat di bidang kesetaraan gender, untuk mempelopori pelatihan active bystander lewat Bengkel Belajar Mitra untuk para mitra GoRide dan GoCar. Kerjasama juga dilakukan dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) dan LSM lainnya, untuk menghadirkan keamanan bagi perempuan, khususnya di luar aplikasi.

Zona Aman Bersama Gojek mengacu kepada kajian “After Dark: Encouraging Safe Transit for Women Travelling at Night” dari UN Women dan Pulse Lab Jakarta yang dibuat untuk memahami keamanan dan mobilitas perempuan di wilayah perkotaan, khususnya di malam hari.

“Setiap orang harus berperan dalam pencegahan kekerasan dengan mengubah norma sosial yang memberikan dampak negatif bagi perempuan dan anak perempuan” ujar Jamshed M. Kazi, UN Women Representative.  

Pernyataan yang sama disampaikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA). “Sejak awal penandatanganan Nota Kesepahaman antara Gojek dan KPPPA di tahun 2019, kami mengapresiasi pendekatan Gojek yang lengkap dalam meningkatkan keamanan bagi perempuan,” ujar Indra Gunawan selaku Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat KPPPA.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait