Kemenkes Lakukan Screening dan Testing cegah Penularan Covid-19 Pascagempa Sulbar

Redaksi | 20 Januari 2021 | 10:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kementerian Kesehatan melakukan proses screening dan testing ulang pada masyarakat terdampak gempa di Provinsi Sulawesi Barat untuk mengetahui kondisi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Kepala Pusat Krisis Kemenkes Dr. Budi Sylvana mengatakan bahwa Kemenkes sedang melakukan proses screening dan testing sehingga dapat melakukan pemisahan pasien lebih dini.

“Hari ini kami sudah melakukan proses screening ulang dan testing di rumah sakit sehingga dalam satu sampai dua hari ke depan Kemenkes sudah dapat mengetahui serta memisahkan langsung pasien positif dan negatif Covid-19,” ujar Budi dalam Konferensi Pers Penanganan Bencana Pascagempa M6,2 Sulbar, Selasa (19/1).

Pelayanan kesehatan pada penanganan bencana dalam kondisi normal dengan saat kondisi pandemi Covid-19 tentu berbeda.

“Di satu sisi Kemenkes harus menangani masalah kesehatan secara umum, namun juga tidak boleh berhenti untuk menangani pandemi dan menekan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi,” lanjutnya.

Kemenkes telah mendatangkan beberapa tim dari dari Jakarta maupun Makassar untuk untuk melakukan proses tracing di titik pengungsian guna menekan potensi penularan. 

Kemenkes juga memisahkan pasien positif dan negatif Covid-19 di rumah sakit serta memastikan proses testing baik antigen maupun tes Polymerase Chain Reaction (PCR) berjalan baik.

Mobil PCR juga telah didatangkan dari Makassar sehingga pelaksanaan tes, termasuk tes antigen maupun PCR dapat dilakukan secara langsung di Kabupaten Mamuju.

Budi juga kembali mengingatakan kepada seluruh warga Sulawesi Barat untuk selalu mengutamakan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir yang telah disediakan, disiplin menggunakan masker serta menjaga jarak.

Artikel ini diambil dari laman bnpb.go.id.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait