Temui Jokowi di Istana, K.H. Yahya Cholil Staquf Melaporkan Hasil Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama

Redaksi | 30 Desember 2021 | 13:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terpilih, K.H. Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya, menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, pada Rabu, 29 Desember 2021. Gus Yahya datang untuk melaporkan hasil Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama yang berlangsung pada 22-24 Desember 2021 lalu di Lampung.

"Saya melaporkan hasil Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama kemarin, bahwa saya terpilih sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026, sedangkan K.H. Miftachul Achyar ditetapkan sebagai Rais Aam. Kemudian saya melaporkan juga hasil-hasil yang disepakati di dalam muktamar mengenai program-program, agenda-agenda yang tentunya nanti akan sangat terkait dengan prospek kerja sama-kerja sama, termasuk dengan pemerintah," ujar Gus Yahya dalam keterangannya selepas pertemuan dengan Jokowi.

K.H. Yahya Cholil Staquf mengatakan, Pemerintah dan Nahdlatul Ulama mempunyai tanggung jawab yang sama untuk merawat, menjaga, dan membangun bangsa Indonesia.

"Nahdlatul Ulama dan pemerintah ini harus terus-menerus dalam kerja sama yang erat untuk melaksanakan tanggung jawab itu," imbuhnya.

K.H. Yahya Cholil Staquf, sebagai Ketua Umum PBNU yang baru, berharap untuk menyempurnakan konsolidasi organisasi sehingga Nahdlatul Ulama nantinya bisa menjadi agen transformasi.

"Ketika kita memiliki agenda-agenda nasional untuk menggerakkan masyarakat secara luas, maka Nahdlatul Ulama ini harus bisa sungguh-sungguh efektif dalam menjalankan peran untuk partisipasi masyarakat tersebut termasuk di dalam ikut membantu menyukseskan apa yang telah diagendakan oleh pemerintah," tandasnya.

Dalam pertemuan dengan K.H. Yahya Cholil Staquf tersebut Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Sumber: Presidenri.go.id.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait