Viral Video Apartemen di Depok Miring Karena Gempa, Begini Kata Polisi

TEMPO | 24 Januari 2018 | 12:40 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Setelah gempa kemarin beberapa video dan foto jadi viral di medi sosial, salah satunya video apartemen miring di depok. Polresta Depok membantah apartemen Atlanta Residence di Depok miring karena gempa Lebak seperti terekam dalam video viral di media sosial. Kepala Sub Bagian Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Sutrisno menyatakan polisi telah mengecek langsung untuk memastikan bahwa apartemen itu tidak miring. “Tim sudah mengecek dan tidak masalah. Tidak retak, apalagi miring," ujarnya kepada Tempo, Rabu, 24 Januari 2018.

Pengecekan apakah apartemen miring, menurut Sutrisno, dilakukan dengan menggunakan alat khusus. Tidak ada perubahan dalam konstruksi apartemen Atlanta. “Mungkin dia ngambil gambar atau video yang HP-nya lagi miring. Makanya dia bilang miring, ini harus jelas biar tidak merugikan orang lain," katanya.

Sebuah video soal apartemen Margonda miring pasca gempa magnitude 6,1 di Lebak, Banten tersebar di media sosial kemarin. Video viral itu memperlihatkan apartemen di Margonda, Depok tampak miring. Dalam video itu terdengar suara satu laki-laki dan seorang perempuan sedang memperbincangkan yang mereka lihat. Percakapan soal apartemen di Margonda miring dimulai oleh si laki-laki yang menyatakan, “Miring liat deh, miring.” Pernyataannya itu lantas ditanggapi oleh perempuan yang sedang bersamanya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan gempa tektonik di wilayah Samudra Hindia, Selatan Jawa pukul 13:34:53 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi berkekuatan M=6,1 terjadi dengan koordinat episentrum pada 7,23 LS dan 105,9 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah selatan Kota Muarabinuangeun, Kabupaten Cilangkahan, Propinsi Banten, pada kedalaman 61 km.

Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan dampak gempa bumi berupa guncangan terasa di Jakarta, termasuk apartemen di Margonda Depok, Tangerang Selatan, hingga Bogor, dengan skala II SIG-BMKG (IV-V MMI). Gempa mengakibatkan sedikitnya 116 rumah di Kabupaten Lebak, Banten rusak. Pencatatan masih terus dilakukan, termasuk mencari korban jiwa.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait