Pertama Syuting, Rendy Kjaernett Harus Mengulang Adegan Sampai 24 Kali

Wayan Diananto | 16 Agustus 2014 | 11:20 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Untuk mencapai popularitas, tak harus dengan main film esek-esek. Seniman seharusnya punya pride. Ibaratnya, kata Rendy Kjaernett, untuk mudik ke Solo tidak harus lewat pantura. 

Bisa saja melewati jalur Selatan atau jalur alternatif. Itulah yang dialami Rendy. Ia menempuh jalur alternatif dengan tampil di sejumlah Film Televisi (FTV) sebagai pemeran pendukung pria. FTV pertamanya, Ratu Promp. 
    
Kali pertama berakting di depan kamera, Rendy bingung. Ia tak tahu bagaimana menatap lawan main, mengekspresikan marah, atau sekadar menyampaikan dialog pendek. Pernah, bintang film Gaby Dan Lagunya itu diminta menyampaikan dialog singkat (satu paragraf). 

Ceritanya, Rendy mengobrol bersama teman sekolah dengan ruang kelas. Ia tidak bisa menutupi rasa gugup. Saking gugup, Rendy harus mengulang adegan sampai 24 kali. Ini membuat sutradara murka.
    
"Gimana, sih Rendy? Ngomong sama teman sekolah saja enggak bisa?" bentak sutradara Ratu Promp di lokasi syuting. Rendy terkejut. Usai syuting, sang sutradara mengingatkan dengan nada lebih lembut, "Rendy kamu harus terus belajar." 

Bentakan sutradara tidak membuat semangat penyuka warna biru dan hitam ini padam. Ia malah makin penasaran untuk melakonkan karakter. 
    
"Setelah itu saya main di beberapa FTV serta pemotretan. Tahun 2010, untuk pertama kali saya tampil di sinetron harian Antara Cinta Dan Dusta. Saya berperan sebagai Nando, pacar Diandra yang dimainkan Sonya Fatmala," kenang putra pasangan Ernest Kjaernett dan Retno W. Sari. 

Padahal ketika SD, cowok setinggi 178 cm ini bercita-cita menjadi pilot. Cita-cita itu terpelihara sampai SMA kelas 1. Setelah itu, Rendy banting setir ingin menjadi pengacara. 

(wyn/adm

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait