Ello Bilang, Kalau Ingin Membahagiakan Orang Lain, Hati Anda Harus Bahagia Dulu
TABLOIDBINTANG.COM - Hijrahnya Marcello Tahitoe (35) alias Ello dari genre pop ke rok ternyata memiliki latar belakang panjang. Ello mengaku sejak dulu hidupnya simpel. Namun di awal karier ia mengambil jalur pop yang tingkat tekanan dan kompetisinya sangat tinggi. Bukan berarti musik rok minus kompetitor. Namun Ello merasa musik rok memberinya lebih banyak kebebasan.
"Sekarang, jangan harap saya mengikuti tren yang tidak saya suka. Saya sejak dulu memang tidak terlalu suka mengikuti tren. Tahun 1998, saat remaja tergila-gila musik ska, saya malah mendengar Jamiroquai dan sejenisnya. Saat semua orang menyukai melayu, saya melahirkan single 'Masih Ada' dan seterusnya," aku Ello dalam wawancara empat mata dengan tabloidbintang.com di Jakarta, belum lama ini.
Meski demikian, Ello bersyukur karena musik poplah, namanya dikenal khalayak luas. Kini ia rela melepas popularitas itu karena merasa tidak nyaman. Tidak nyaman membuat hidup pelantun "Pergi Untuk Kembali" itu tidak 100 persen bahagia.
"Kalau ingin membahagiakan orang lain, hati Anda harus bahagia dulu. Kalau ingin menghibur orang lain, hati Anda harus terhibur dulu, bukan? Ada orang yang bisa menyamarkan rasa sedihnya untuk membuat orang lain bahagia demi uang tapi saya enggak bisa seperti itu. Sekarang saya hidup hanya untuk cukup. Kalau Tuhan memberi lebih saya tidak menolak. Yang penting, saya bisa makan setiap hari," Ello menukas.
