Cerita Darius Sinathrya dan Donna Agnesia Jelajahi Pegunungan Himalaya

Romauli Gultom | 18 September 2019 | 13:19 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pasangan selebriti Darius Sinathrya dan Donna Agnesia berbagi cerita usai melakukan perjalanan bermotor ke pegunungan Himalaya di India Utara. Berbagai pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi di sana pun dituangkan melalui serial vlog “Himalayan Ridge”.

Mereka melakukan perjalanan selama 8 hari (1-9 Agustus 2019) yang didukung oleh Oli TOP 1 bersama dengan petualang motor dan jurnalis senior Wisnu “Gareng” Guntoro yang didaulat sebagai kepala Tim Himalaya.

Untuk pertama kalinya melalui perjalanan jauh bermotor, Donna mengatakan banyak tantangan yang dilalui. Salah satunya ditengah perjalanan, Donna terkena altitude sickness atau acute mountain sickness (AMS). Dimana dia merasakan tekanan kuat pada saraf-saraf di kepala dan leher sehingga menimbulkan rasa sakit.

"Aku tidak pernah ngerasain tempat tinggi, jadi tidak tahu gejalanya. Nah, tiba-tiba pas malam di tenda berasa banget lemes, sakit kepala yang luar biasa," ujar Donna di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.

Hal yang serupa pun dialami sang suami, Darius. Namun beruntungnya, Donna dan Darius bisa melewati hal itu berkat bantuan pengobatan dari penduduk asli di sana.

"Jadi minum air rebusan bawang putih dan mengkonsumsi obat. Baunya kaya kuah bakso, tapi ini enggak enak banget rasanya. Apalagi minum air rebusan itu rasanya jadi bolak balik kamar mandi," cerita Donna.

Namun, dengan resep dari penduduk di sana, kondisi Donna dan Darius pun kembali membaik. "Besok paginya kondisi mulai membaik dan kita harus melanjutkan perjalanan lagi," terangnya.

Pengalaman selama perjalanan tersebut pun terangkum dalam sebuah vlog. Darius mengaku sangat antusias bisa menjadi bagian dari perjalanan ke pegunungan Himalaya.

"Di Vlog ini menceritakan pengalaman kami saat menikmati tantangan perjalanan ke jalan tertinggi di dunia di pegunungan Himalaya. Kami ingin berbagi pengalaman. Semoga segala yang kami sampaikan pada vlog ini dapat menambah informasi tentang rute dan kondisi jalan di Himalaya, serta mampu menghibur para pecinta perjalanan dan petualangan,” tutup Darius. 

Penulis : Romauli Gultom
Editor: Romauli Gultom
Berita Terkait