Ari Wibowo Minta Maaf karena Posting Hoax dr. Hadio yang Meninggal karena Corona

PPF | 25 Maret 2020 | 11:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ari Wibowo sedih dengan wabah Corona. Ia juga sangat prihatin dengan banyaknya tenaga medis yang meninggal akibat tertular virus ini.

Salah satu kisah yang viral adalah dokter Hadio. Banyak yang menyebut dan menyebarluaskan, dokter Hadio sempat pulang ke rumahnya dan hanya berdiri di depan pagar disaksikan kedua anaknya.

Kisah ini pula yang diunggah Ari Wibowo dalam Instagram pribadinya. Ia meminta maaf soal postingan itu. Sebab, sekarang terbukti foto yang disebarluarkan itu bukanlah dokter Hadio.

"Koreksi HOAX gambar ku sebelumnya! Share: Menuntut Lockdown Bermodal Hoax Dokter Wafat Karena Tangani Pasien Corona. Beberapa hari ini berseliweran gambar dokter yang meninggal dunia. Salah satunya adalah dokter Hadio Ali, SpS, Jakarta Selatan. Dari berbagai sumber, saya pernah membaca kalau ada 3 atau 4 dokter meninggal dunia karena menangani pasien positif Covid19. Dokter Hadio Ali ini salah satunya," tulis Ari Wibowo dalam postingan Instagram miliknya.

"Hari ini, entah bagaimana ceritanya, cerita almarhum dokter Hadio Ali kembali mencuat. Narasinya menyedihkan. Gambar yang dibagikan juga sangat menyentuh. Ada gambar lelaki sedang berdiri di pagar rumah, pakai masker, dan dua anak duduk di teras rumah. Ceritanya, itu adalah pertemuan terakhir almarhum dokter Hadio Ali dengan anak-anaknya," katanya lagi.

"Sebenarnya narasi ini bagus. Pelajaran agar kita betul-betul menjaga diri dari orang lain, sekalipun sangat merindukannya. Masalahnya, itu bukan foto dokter Ali. Itu adalah foto dokter di Malaysia yang dibagikan oleh sepupunya. Dokter tersebut sedang ditugaskan untuk menangani Covid19, jadi tak mau ambil resiko mendekati anak-anaknya. Selain itu, anak almarhum semuanya perempuan. Lalu bandingkan dengan foto yang beredar," sambungnya.

Postingan itu langsung mendapatkan respons positif dari banyak orang. Banyak yang mengatakan apa yang diperbuat Ari, tidak mudah dilakukan orang lain. Yakni meyakini kalau informasi yang disebar adalah hoax.

"Thanks penjelasannya bro. Akhirnya gue jg baru tau cerita sebenarnya," komen Mfadly.

Penulis : PPF
Editor: PPF
Berita Terkait