Dude Harlino Setuju dengan Wacana Karantina Wilayah, Tapi...

RIK | 1 April 2020 | 15:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pemerintah terus mengupayakan berbagai hal guna meminimalisir penyebaran virus Corona. Salah satu wacana yang muncul di publik adalah tentang kemungkinan diberlakukannya karantina wilayah di beberapa daerah vital seperti Jakarta. Untuk hal tersebut, Dude Harlino pun mengemukakan pendapatnya.

Secara pribadi, Dude Harlino mengaku setuju pemberlakuan karantina wilayah. Menurutnya, hal itu menjadi salah satu langkah terbaik untuk menghambat penyebaran virus Corona.

"Sebenernya saya nggak tau ini ya dari sisi saya sih tapi itu suatu jalan keluar terbaik ya. Kalau itu langkah terbaik untuk memutus penyebaran virus, ya dilakukan aja, kalau saya sih setuju ya," kata Dude Harlino melalui sambungan telepon belum lama ini.

Bahkan, Dude Harlino pun mengapresiasi beberapa daerah yang sudah terlebih dahulu menerapkan lockdown.

"Ada bebeerpa daerah yang jalan sendiri tuh lockdownnya, karena melihat ini nyawa orang. Malang, Tegal dan ada beberapa daerah lain, Bogor aja udah mina, jadi memang harus ada suatu keputusan yang tepat, kalau bisa kita nggak usah terus bergantung sama pemerintah pusat," lanjutnya kemudian.

Meski begitu, suami dari Alyssa Subandono itu pun sadar jika penerapan lockdown harus lebih dahulu memikirkan banyak aspek. Salah satu yang menjadi perhatiannya ialah dampak ekonomi yang bisa timbul dari wacana karantina wilayah.

"Harus juga memikirkan dampaknya, dengan persiapannya matang, memperhatikan dampak yang ditimbulkan, dampak ekonomi juga diperhatikan mengingat banyak pekerja harian. Masyarakat yang mau bantu juga orang terdekat mereka yang terkena dampaknya. Karantina wilayah itu mutlak untuk dilakukan tapi juga dengan persiapan yang matang dan masyarakat harus dilibatkan para pengusaha yang rejekinya berlebih, ikut bantu ya. Kalau beban di pemerintah pusat saja, saya rasa pemerintah juga punya batas kemampuan anggaran ya. Jadi harus saling bantu," pungkasnya. 

(rik)
 

Penulis : RIK
Editor: RIK
Berita Terkait