Sosok Ini Akhirnya Buka Suara Soal Adegan Medis Ikatan Cinta yang Menuai Protes

Indra Kurniawan | 3 Mei 2021 | 06:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Adegan medis dalam sinetron Ikatan Cinta menuai protes. Awalnya seorang dokter dalam unggahan di Instagram Stories mengoreksi pemasangan masker oksigen yang dipakai Arya Saloka.

Pasalnya, masker oksigen tersebut dipasang terbalik. Arya Saloka mengenakan masker oksigen saat mendapat penanganan intensif di rumah sakit usai mengalami kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan terjadinya pendarahan otak.

Sang dokter kemudian mempertanyakan siapa yang memasang alat tersebut. Menurutnya, banyak terjadi kejanggalan dalam adegan medis tersebut. Salah satunya, masker oksigen yang dipasang terbalik.

"Di sini salahnya dimana, Dok? BANYAK. Cuma ya bagi awam cukup satu aja ni, maskernya kebalik. Yang lebih menyempit itu di bagian hidung sementara yang agak lebar di bagian mulut," jelas dokter di Instagramnya.

Kejanggalan lain, penggunaan alat oximeter. Dalam sebuah adegan, alat tersebut digunakan untuk mengukur kadar gula darah. Sang dokter menjelaskan oximeter digunakan untuk mendeteksi kadar oksigen dalam darah.

"Kalau kadar gula darah beda alatnya dan satuannya pakai mg/dl, enggak pakai persenan," koreksi sang dokter.

Menanggapi kejanggalan adegan medis, sang penulis skenario Ikatan Cinta, Donna Rosamayna, melalui Instagram Stories, Ahad (2/5) membuat klarifikasi sekaligus permintaan maaf.

Ia bahkan sampai mengunggah foto skenario asli saat adegan oximeter. Di situ tertulis oximeter mengukur kadar gula dalam darah. Tak seperti di tayangan.

"Profesi dokter profesi yang sangat saya hormati. Sejak saya jadi penulis sinetron, sebisa mungkin kalau ada adegan rumah sakit, saya tanyakan dulu isi 'dialognya' ke sahabat saya yang dokter. Berusaha untuk berikan yang terbaik," jelas Donna.

"Untuk semua kesalahan yang terjadi di sinetron kami, terutama kesalahan di bidang medis, saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Semoga ke depannya bisa lebih baik lagi," sambungnya lagi.

(ind)

 

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait