Masa Kecil Bak Kriminal, Angel Karamoy Merasa Berdosa karena Ini…

Dewi Maharani | 10 Februari 2022 | 15:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Beredar kembali di TikTok, video yang telah diunggah 7 bulan lalu oleh Tema Indonesia di YouTube yang menghadirkan Komedian Rigen dan Angel Karamoy berbincang-bincang. Berawal dari bercerita bagaimana Angel Karamoy dari Manado ke Jakarta, hingga ke kisah yang mengejutkan.

Angel Karamoy dengan berani menceritakan masa kecilnya yang bagaikan kriminal. Ia mengaku tak pernah bayar saat makan nasi kuning di kantin sekolah dasarnya. Entah mengapa ia tidak membayar, Angel Karamoy mengaku saat itu situasi kantinnya selalu ramai dan anak-anaknya selalu merebutkan nasi kuning.

“Eh tapi inget jaman sekolah aku dulu di sana, aku inget, berdosa banget tau, jadi jaman dulu kan kantin jualan nasi kuning, nih nasi kuning anak-anak gerombolan aja kan, nasi kuning nasi kuning, aku makan nggak pernah bayar,” ungkap Angel Karamoy kepada Rigen.

Mendengar hal itu, Rigen tak percaya dan hanya memberikan respon terkejut, “Hah?”. Angel Karamoy melanjutkan ceritanya kalau ia berteriak kepada penjual sambil mengambil nasi kuningnya, “Nasi kuning Tante! Aku makan, habis itu nggak pernah aku bayar. Serius aku nggak bohong,” lanjut Angel dengan nada merendah.

Rigen masih tak menyangka dan menyebut Angel Karamoy memiliki masa kecil  kriminal, “Ya Allah Angel! Kecilnya kriminal ya,” ujar Rigen dengan wajah masih terkejut.

Meskipun saat ini Angel Karamoy sudah mampu membayarnya, ia bingung bagaimana cara membayar itu semua. “Tante maaf ya, cara bayarnya gimana?” ucap Angel sambil sedikit tertawa.

Kemudian Angel Karamoy menganggap hal tersebut tidak apa-apa lantaran harganya masih sangat murah. Angel sendiri mengalami masa di mana apapun serba murah, ia bahkan sempat merasakan satu tusuk sate masih seharga 50 perak.

“Eh tapi jaman dulu masih murah, nggakpapa kali.. Dulu aku masih ngerasain beli sate tuh cuma 50 perak, satu tusuk,” bilang Angel Karamoy.

Penulis : Dewi Maharani
Editor: Dewi Maharani
Berita Terkait