Leon Dozan Berusaha Keras Menjaga Nama Baik Orangtua

Wayan Diananto | 9 Januari 2016 | 06:07 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - “Papa, Papa,” Leon memanggil dua kali sang ayah, aktor laga senior Willy Dozan, lalu mencium tangan ayahnya.

Willy Dozan baru saja datang ke lokasi syuting, sementara Leon tengah dalam proses pengambilan gambar. Saat adegan berikutnya akan diambil, hujan turun. Menghindari terpaan air hujan, Leon menunggu hujan reda di dalam mobil pribadinya. 

“Masih ada pengambilan gambar lagi. Sambil menunggu, wawancara di dalam mobil saja,” ajak Leon kepada Bintang.

“Ini mobilku sendiri. Uang untuk membeli mobil ini dari hasil syuting 7MH,” sambungnya dengan secercah rasa bangga. 

Partisipasinya dalam 7MH diakuinya ada hubungannya dengan ayahnya. “Papa ditanya rumah produksi SinemArt, ‘Om Willy, anakmu bisa bermain di 7MH, enggak?’” Leon menirukan isi percakapan ayahnya dengan SinemArt.

Willy mengajak Leon untuk kasting. “Karena saya anak Willy Dozan, bukan berarti saya langsung main di 7MH,” tegasnya. 

Berorangtuakan aktor dan penyanyi senior memang membantu Leon mendapatkan pekerjaan di industri hiburan.

“Tetapi ada tanggung jawabnya, menjaga nama baik kedua orang tua,” bilang Leon yang lebih dekat dengan ibunya, penyanyi yang sangat terkenal di era 1980-an, salah satunya dengan lagu sendu “Hati yang Luka”. 

Dalam sinetron perdananya ini, Leon tidak menjadi bagian dari tujuh manusia harimau. Meski begitu, ia bangga 7MH pernah memuncaki rating.

Sekarang 7MH bahkan tidak sanggup lagi bertahan di 10 besar, menurutnya ada dasarnya. “Mungkin karena faktor jam tayang yang diubah malam.

Terkadang jam 10 atau jam 11 malam baru tayang, jadi banyak penonton kecewa,” urai Leon, yang pernah mendengar ada gerakan di Twitter dengan tagar #kembalikanjamtayang7MH.

“Ada masanya kemarin 7MH berjaya. Sekarang giliran Anak Jalanan,” imbuh Leon, yang baru akan kuliah tahun ini. 

(wyn/gur)

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait