Du'Anyam, Satu-satunya Produk Wirausaha Sosial Suvenir Resmi Asian Games 2018

Wayan Diananto | 23 September 2018 | 23:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Masih ada kisah sukses di balik penyelenggaraan Asian Games 2018 yang berakhir awal bulan ini. Selain prestasi para atlet Indonesia, fenomena antrean pembeli suvenir ramai dibahas warganet.

Boneka Bhin-bhin, Kaka, dan Atung, suvenir kerajinan daun lontar dari Du’Anyam banyak diminati. Du'Anyam, satu-satunya produk wirausaha sosial yang menjadi suvenir resmi Asian Games 2018. Bagaimana kisah sukses ini bermula?

Du'Anyam dibesarkan oleh tiga perempuan ulet: Azalea Ayuningtyas (28), Melia Winata (27), dan Hanna Keraf (29). Perjalanan Du'Anyam menuju Asian Games 2018 bermula dari impian mendapat lisensi resmi sebagai suvenir pesta olahraga terbesar di Asia. 

“Kami mendengar kabar Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 awal tahun lalu. Kami mengumpulkan informasi bagaimana bisa bergabung dengan Asian Games 2018. Suatu hari, Melia melintasi Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, dan tidak sengaja melihat kantor Inasgoc. Ia iseng mampir dan mencari informasi di sana,” kenang Azalea di Jakarta, pekan lalu. 

Melia membuat janji temu dengan tim Inasgoc untuk mempresentasikan produk Du'Anyam. Produk yang mereka bawa kala itu label koper, dompet, topi anyaman, dan kipas.

Kepada tim Inasgoc, Azalea, Melia, dan Hanna menjelaskan Du'Anyam memiliki 11 kategori produk yang bisa dijadikan suvenir Asian Games 2018. Selain itu, mereka menyiapkan produk baru di antaranya dompet dan tas ramah lingkungan. Inasgoc tertarik dan menerbitkan lisensi buat Du'Anyam.

“Setelah lolos seleksi, kami mendesain ulang produk Du'Anyam dengan menyematkan logo Asian Games 2018. Sejak awal, konsep kami menggabungkan anyaman bercita rasa lokal dengan kemasan kekinian agar diterima masyarakat Asia. Selama Asian Games, kami berhasil menjual 16 ribu produk. Saya syok karena antrean mengular,” beri tahu Azalea kepada Bintang. Pagi hari, produk Du'Anyam disiapkan di Senayan. Sorenya, habis terjual. 

(wyn / gur)

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait