Tribute to Arswendo Atmowiloto: Butet Kartaredjasa Bikin para Tamu Tergelak

Redaksi | 2 Desember 2019 | 13:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Acara Tribute to Arswendo Atmowiloto digelar Sabtu (30/11) malam di Sentra Jamu Indonesia, di Grha Muncul Mekar, Kebon Jeruk, Jakarta. Meski hujan sempat turun, itu tak menghalangi tamu-tamu undangan, para tokoh seniman dan rekan-rekan kerja almarhum Arswendo di masa lalu, untuk hadir di lokasi acara.

Sonny Tulung yang didapuk jadi MC mengawali acara dengan mengajak semua hadirin untuk berdiri dan bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu Butet Kartaredjasa tampil di panggung. Bukan bermonolog, Butet Kartaredjasa memilih menuturkan pengalamannya saat awal berinteraksi, jadi anak buah Arswendo di tabloid Monitor, dan lalu berkawan sebagai sesama seniman. Gelak tawa bergemuruh ketika Butet menceritakan beberapa pengalaman lucu bersama Arswendo, yang dia panggil dengan sebutan akrab Pak Ndo.

Tak hanya Butet yang punya banyak pengalaman berkesan sekaligus lucu, tapi juga aktor senior Slamet Rahardjo. Lama berteman, sejak sama-sama masih muda, Slamet Rahardjo menceritakan sosok Arswendo Atmowiloto sebagai pribadi yang gemar bercanda, selain tentu saja punya banyak pemikiran cemerlang, yang kadang mengejutkan. Soal gagasan cemerlang Arswendo, Slamet punya banyak cerita menarik yang dituturkan malam itu. Lagi-lagi hadirin pun dibuat tergelak. Selain soal Arswendo, Slamet juga sempat bercerita tentang sosok Agnes Sri Hartini, istri yang setia menemani Arswendo sampai akhir hayatnya.

Berbeda dengan Butet Kartaredjasa dan Slamet Rahardjo, aktor Sandy Nayoan yang dulu sangat populer dengan perannya di berbagai sinetron, semalam memilih tampil "menjadi" Arswendo Atmowiloto. Sandy Nayoan memang pernah memerankan karakter Arswendo Atmowiloto di sinetron Menghitung Hari yang sukses besar saat dulu tayang di SCTV. Dengan fasih Sandy Nayoan berbicara dan tertawa dengan gaya khas Arswendo.

Selain dimeriahkan dengan berbagai penampilan pengisi acara, termasuk dari Renny Djajoesman, penyanyi populer 80-an Dian Piesesha, dan Maudy Koesnaedi, acara Tribute to Arswendo Atmowiloto juga dihadiri keluarga besar Arswendo Atmowiloto, istri, anak, menantu dan para cucu, dan rekan-rekan kerja almarhum di berbagai media.

Di penghujung acara, seluruh panitia, pengisi acara dan keluarga besar Arswendo Atmowiloto bersama-sama menyanyikan lagu Harta Berharga, soundtrack sinetron/film Keluarga Cemara. Suasana haru terasa ketika Mbak Agnes tampak menitikkan air mata.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait