Cobaan Bertubi-tubi Dihadapi Cerelia Raissa saat Memutuskan Berhijrah

Ari Kurniawan | 14 Januari 2020 | 15:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Keputusan untuk berhijrah dirasakan Cerelia Raissa sangat tidak mudah. Bintang FTV dan sinetron itu harus menghadapi sederet ujian, yang nyaris membuat imannya goyah. 

"Godaan paling terbesar ya alkohol. Dulu itu bahkan aku nggak bisa tidur kalau belum minum alkohol. Begitu hijrah nggak bisa ngeliat botol minuman. Tangan aku langsung bergetar, keinginan untuk minum muncul. Alhamdulillah bisa dilawan," cerita Cerelia. 

Godaan berikutnya, yang tak kalah berat, adalah persoalan ekonomi. Dikatakan Cerelia Raissa, tawaran pekerjaan sangat sedikit setelah dirinya berjijab. 

"Sebelum hijrah, sebulan bisa 5 FTV. Sinetron jalan. Sekarang nggak ada sinetron sama sekali, dan FTV 1 bulan sekali, maksimal 2," sebutnya. 

Berkurangnya pekerjaan tentu berpengaruh besar pada keuangan Cerelia. Padahal, ia harus menanggung hidup orangtua dan adik-adiknya. Sempat ada produser datang menawarinya peran di sinetron, namun dengan sarat melepas hijab. 

Tekanan terasa kian berat karena Cerellia juga harus menghadapi gangguan mental atau mental illness, yang ada pada dirinya. Tak hanya satu, Cerelia mengaku didiagnosa memiliki lima mental illness, yakni Bipolar Disorder, Anxiety Disorder, Borderline Personality Disorder (BPD), Binge Eating Disorder, dan Anorexia Disorder. Beruntung, dengan beragam persoalan yang ada, Cerelia bisa tetap istikamah.

"Ada film layar lebar yang aku impi-impikan, terus sinetron lebih dari 5 aku tolak, karena aku bener-bener pengen hijrah," tegasnya.

Pada akhirnya, Cerelia Raissa harus mencari jalan lain agar segala kebutuhan hidupnya bisa terpenuhi. Cerelia ingin menebus dosa-dosa di masa lalu sekaligus menyusun lagi hidupnya yang baru. 

"Sekarang aku ikhtiar. Dengan 1 FTV nggak mungkin bisa memenuhi semua kebutuhan. Akhirnya aku buka online shop, aku part time marketing, terus aku juga lagi banyak endorse yang masuk dan lagi menawarkan endorse ke online shop," tuturnya. 

(ari)


 

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait