Firly Savitri Membuat Mobile Planetarium

TABLOIDBINTANG.COM - Firly Savitri menyebut, dalam kurun tiga tahun terakhir sudah begitu banyak kegiatan yang ia lakukan bersama IMI.

Tidak hanya berkeliling ke beberapa daerah di Indonesia untuk mengajarkan ilmu sains kepada anak-anak di sekolah, IMI juga membuat mobile planetarium yang bisa diboyong setiap Firly melakukan kunjungan ke daerah.

“Tidak semua di daerah ada planetarium. Hanya di kota besar termasuk di Jakarta,” cetusnya.  

Mobile planetarium mirip dengan planetarium yang bisa dilihat anak-anak di 4 kota Tanah Air yaitu Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Kutai. Hanya, ukurannya jauh lebih kecil.

“Isinya sama. Di mobile planetarium bisa melihat pertunjukan dan peragaan simulasi perbintangan atau gugusan benda langit,” jelas Firly.

Melalui mobile planetarium Firly berharap anak-anak mendapatkan inspirasi soal sains. Paling tidak mereka memahami sains dari lingkungan mereka sendiri terlebih dahulu.

“Kalau terinspirasi dari kecil akan ilmu sains, si anak bisa memiliki daya juang untuk menjadi seorang ilmuwan,” ucap Firly.

Selain mobile planetarium, Firly bekerja sama dengan perancang produk ITB membuat Lab in The Box (LAB) alias mini laboratorium. Di dalam laboratorium itu anak-anak dapat melakukan eksperimen apa pun yang mereka suka. Mulai dari membuat listrik sampai roket mini.

Banyak tantangan yang dialami Firly setiap menjalankan misi bersama IMI. Salah satunya masalah biaya. Beberapa orang yang ia temui terkadang masih sulit memberikan bantuan biaya. Mereka beralasan, ilmu sains belum menjadi sesuatu yang prioritas di Indonesia saat ini.

“Sampai kapan kita harus menunggu anak-anak Indonesia peduli kepada ilmu sains?” Firly merasa prihatin.  

“Tapi ada donasi atau tidak kami tetap jalan,” pungkas Firly yang terus berusaha mencari cara untuk memecahkan masalah biaya. 

(han / gur)