Mengenal 5 Sahabat Gaib Risa Saraswati (Peter, William, Hendrick, Hans, Jansen)

Wayan Diananto | 16 April 2018 | 13:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tidak mudah untuk mengangkat kisah Danur ke layar lebar. Pasalnya, yang punya cerita adalah lelembut. Produser Manoj Punjabi mesti membuat kesepakatan dengan Peter dkk. melalui Risa Saraswati sebagai mediator.

Saat Danur hendak difilmkan, Peter mengajukan 3 syarat yakni tidak ada unsur darah, tidak menggambarkan suasana penjajahan Jepang, dan kelima hantu cilik ini harus terlihat seperti pahlawan.

Kami ajak Anda untuk mengenal Peter, William, Hendrick, Hans, Jansen lebih dekat. Siapa tahu, Anda berpapasan dengan salah satu dari mereka di jalan.

1.    Peter (13 tahun)
Untuk anak usia remaja, Peter terbilang pendek. Ia pemimpin bagi keempat hantu cilik lainnya. Peter agak egois, sering marah, dan kalau tidak suka dengan seseorang atau sesuatu, ia meminta keempat temannya ikut membencinya. Dia paling sebal kalau makhluk-makhluk di sekitarnya membicarakan sosok ibu. Pernah, Risa mengajak teman-teman gaibnya termasuk Peter menonton film Home Alone. Salah satu adegan film itu memperlihatkan seorang anak dipeluk ibunya dalam suasana perayaan Natal. Peter sedih bercampur kesal. Peter rupanya merindukan sosok ibu. “Sayangnya, sosok yang dinanti Peter belum ditemukan. Sebagai pemimpin, ia sangat tegar namun ketika membahas ibu, pertahanan hatinya mengendur lalu ambruk,” Risa menggambarkan.

2.    William (9 tahun)
Di antara kelima sahabat gaib Risa, William paling bijaksana. Sebenarnya, urusan William di bumi telah selesai. Suatu hari Risa bertanya, “Mengapa kamu masih di sini, bukankah urusanmu telah selesai?” William kala itu menjawab, “Aku ingin menemani sahabat-sahabatku sampai menemukan yang mereka cari. Risa, kehidupanku yang sebenarnya dimulai setelah aku mati.” Jawaban itu membuat Risa terenyuh. William paling mudah dikenali karena ke mana-mana membawa biola. Ia anak semata wayang. Orang tuanya sangat sibuk sehingga ia kerap dilanda kesepian. Ia mengekspresikan kesepiannya dengan memainkan biola.

3.    Hendrick (8 tahun)
Hendrick tidak bisa jauh dari Hans. Yang khas dari Hendrick, nyaris tidak pernah terlihat sedih. Ini membuat Risa bingung. “Saya mencari tahu mengapa anak ini sangat manis dan riang. Yang saya dapatkan justru kisah tragis tentang keluarganya. Cita-citanya ingin jadi ilmuwan. Ia ingin mengikuti jejak ayahnya yang meninggal di zaman penjajahan Jepang. Ayah Hendrick bekerja di sebuah pabrik kimia di Bandung,” ungkap Risa.

4.    Hans (7 tahun)
Hans dulu tinggal bersama neneknya. Ia terpisah dari keluarga inti. Anak ini gemar masak. Saat berjalan-jalan ke pasar atau pusat perbelanjaan, Hans sering meminta Risa membeli beberapa makanan atau bumbu yang menarik perhatiannya. Ia kemudian mencicipi dan berupaya membuatnya.

5.    Jhansen (5-6 tahun)
Paling bontot, paling lucu, manja, dan menggemaskan. Sayang, Jhansen mengalami kisah yang sangat tragis. Ia diburu tentara Jepang. Saat hendak ditangkap, ia kabur, terjatuh dengan posisi muka membentur tanah. Akibatnya, kedua gigi depannya tanggal. Kondisi ini membuat Jhansen kerap menjadi bahan perundungan teman-temannya. Di film Danur, Jhansen diperankan dengan apik oleh Kevin Bzezovski Taroreh. Tahukah Anda, Kevin sama seperti Jhansen, bungsu dari empat bersaudara yang berkakak perempuan semua. Inilah membuat Jhansen sangat dekat dengan Kevin. Konon, Jhansen sering bertandang ke rumah Kevin untuk melihat kakak-kakaknya. Ia juga sering mengikuti cewek yang memiliki adik laki-laki, lo. Hiii....

(wyn / han / gur)

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait