Akting Jadi Anak Berkebutuhan Khusus, Dimas Anggara Didampingi Psikolog
TABLOIDBINTANG.COM - Dimas Anggara siap merilis film terbarunya bertajuk Dancing In The Rain. Berbeda dengan film lainnya yang kebanyakan bergenre romantis, film garapan sutradara Rudy Aryanto ini mengusung genre drama keluarga.
Di film ini, Dimas Anggara memainkan karakter bernama Banyu, seorang anak yang mengidap penyakit spectrum autis yang membuatnya suit berinteraksi dengan sekitarnya. Menjalani akting sebagai anak berkubutuhan khusus menjadi pengalaman pertama suami Nadine Chandrawinata ini.
Dimas mengaku ia sempat takut memain karakter ini. Untuk itu, selama menjalani proses syuting Dimas Anggara harus didampingi psikolog profesional agar mampu menghidupkan karakter yang dimainkannya.
"Banyak pertanyaan dari saya untuk membedakan autism dan down sindrom. Makanya saya selama proses syuting didampingi psikolog profesional yang memang memegang anak autis. Setiap body language yang saya lakukan itu didampingi oleh psikolog," kata Dimas Anggara dalam jumpa pers film Dancing In The Rain di kawasan Cibinong, Jawwa Barat, Sabtu (1/9).
"Saya sebenarnya juga agak takut berperan dalam film ini, tapi setiap kata dan dialog itu semua sudah difilter oleh psikolog dan dibimbing oleh psikolog," sambung Dimas.
Sebagai sutradara, Rudy Aryanto menjelaskan ia sangat berhati-hati memilih kata maupun dialog yang diucapkan Banyu. Oleh karenanya, ia memerlukan bantuan psikolog dalam penggarapan film ini.
"Semua dialog, kata-kata, semua yang keluar, kita bener-bener hati-hati. Karena saya tetap minta ke dokter, sosok dramatis jangan sampai dihilangkan harus ada nilai-nilai yang tetap dramatis, tidak terlalu saklek sama sifat-sifat yang berbentuk ilmiah," jelas Rudy Aryanto.
Film garapan Screenplay Films yang rencananya akan dirilis pada 18 Oktober 2018 ini menyuguhkan kisah kehidupan Banyu dan perjuangan neneknya yang diperankan Christine Hakim dalam merawatnya. Film ini juga diwarnai persahabatan Banyu dengan Radin dan Kinara yang dimainkan Deva Mahenra dan Bunga Zainal.
(dika / wida)
