5 Tradisi Unik yang Ada di Perayaan Tahun Baru Imlek
TABLOIDBINTANG.COM - Selamat Tahun Baru Imlek untuk Anda uang merayakannya. Ada dua hal penting dalam perayaan Imlek, yaitu merayakan hasil kerja keras selama setahun bersama keluarga dan juga mengharap keberuntungan di tahun berikutnya.
Layaknya perayaan tahun baru lainnya, Imlek juga momen untuk berkumpul bersama seluruh anggota keluarga, kerabat dan sahabat, lengkap dengan tradisi uniknya.
1. Memakai Unsur Warna Merah
Dekorasi dan pernak-pernik dengan unsur warna merah adalah salah satu tradisi perayaan Imlek sebagai lambang kemakmuran dan keberuntungan. Selain itu, warna merah juga dipercaya dapat mengusir iblis atau hewan mitologi yang muncul saat perayaan tahun baru.
Masyarakat Tionghoa percaya kalau ada makhluk gabungan singa, kuda, dan kerbau bermana Nian yang senang mengganggu manusia, terutama anak-anak. Makhluk yang kerap muncul diawal tahun ini takut dengan warna merah. Tak heran jika warna merah kemudian tidak pernah absen memeriahkan rumah-rumah saat Imlek.
2. Dilarang Membersihkan Rumah
Untuk menyambut imlek, warga Tionghoa biasanya akan membersihkan rumah dan mendekorasinya beberapa hari sebelum Imlek. Sedangkan saat Imlek tiba, rumah dilarang untuk dibersihkan minimal selama tiga hari pertama perayaan Imlek. Hal ini dilakukan karena membersihkan rumah dipercaya dapat mengusir nasib baik ataupun keberuntungan.
3. Bagi-Bagi Angpao
Membagikan angpao atau amplop merah berisi uang pada anak-anak atau orang yang lebih tua adalah tradisi yang dipercaya dapat memberikan keberuntungan pada penerimanya, sekaligus memberikan harapan dapat memperoleh rejeki pada tahun berikutnya bagi yang memberikan. Biasanya uang yang ada dalam angpao adalah uang kertas baru, tanpa ada jumlah minimal atau nominal tetapnya.
4. Dirayakan dengan Sajian Makanan Khas
Hampir semua perayaan selalu punya tradisi makanan khusus, termasuk Imlek. Beberapa diantaranya adalah mie yang tidak dipotong untuk melambangkan umur yang panjang, kue keranjang yang dipercaya dapat merekatkan hubungan dan membawa kebaikan, juga ada 12 jenis masakan dan 12 jenis kue yang disajikan sebagai simbol 12 shio dan harapan baik.
Bagi yang ingin memiliki keturunan, biasanya mereka akan makan kuaci yang dipercaya sebagai simbol banyaknya keturunan. Ada juga sajian jeruk besar yang melambangkan kemakmuran, jeruk kecil sebagai penanda rejaki yang berlimpah, ataupun jeruk dengan daun yang jadi perlambang umur panjang.
5. Menyalakan Petasan
Seperti halnya warna merah, petasan juga dipercaya dapat mengusir makhluk jahat. Petasan yang dinyalakan juga dapat berarti ucapan selamat tinggal tahun lalu, dan menyambut tahun baru dengan harapan dan suka cita. Masyarakat Tionghoa percaya kalau semakin keras bunyi letusan petasan, maka semakin baik pula rejeki dan kelancaran bisnis tahun mendatang.
