Ani Yudhoyono Dikarantina Khusus Selama 3 Bulan Sebelum Masuk ICU

TEMPO | 31 Mei 2019 | 10:35 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kristiani Herawati atau dikenal Ani Yudhoyono dirawat di ruang karantina khusus National University Hospital, Singapura, selama tiga bulan terakhir. Maksud dari perawatan intensif itu adalah untuk menghindarkan Ani dari infeksi virus dan bakteri yang berpotensi mengganggu pengobatan yang dijalaninya.

"Stabilitas kesehatan Ibu Ani menjadi hal yang sangat krusial untuk dipertahankan." Putera sulung Ani, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikannya melalui keterangan tertulis, Kamis malam, 30 Mei 2019.

Mulai Rabu lalu, 29 Mei 2019, Ani dirawat di ruang Intensive Care Unit dikarenakan kondisinya menurun. "Tindakan itu diambil sebagai respons cepat terhadap kondisi penurunan kesehatan Ibu Ani yang masih belum stabil," kata Ketua Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat itu. Saat ini Ani memerlukan penanganan ekstra. Ia meminta dukungan doa seluruh masyarakat Indonesia demi kesembuhan ibundanya.

AHY juga menyampaikan terima kasih atas perhatian masyarakat, khususnya warganet yang terus menyampaikan dukungan melalui media sosial dan mendoakan kesembuhan Ani Yudhoyono. "Di sepertiga akhir bulan suci Ramadan yang mulia dan penuh berkah ini, kami keluarga besar Yudhoyono memohon kerelaan hati masyarakat Indonesia untuk turut mendoakan agar kondisi kesehatan Ibu Ani kembali stabil, terus membaik, dan dapat menjalani proses penyembuhan selanjutnya," kata AHY.

AHY menyampaikan keterangan tertulis mewakili pihak keluarga, sekaligus menanggapi banyaknya pertanyaan menegnai kondisi ibunya.

Putra sulung Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono ini mengatakan semua keluarga inti berada di NUH Singapura untuk mendampingi Ani. AHY berujar, Edhie Baskoro Yudhoyono, Annisa Pohan (istri AHY), Aliya Rajasa (istri Ibas), dan anak-anak mereka juga berada di sana.

SBY tak pernah beranjak sejak Ani mulai dirawat pada Februari 2019 lalu. SBY senantiasa mendampingi istrinya sejak didiagnosa dokter mengidap kanker darah.

Kabar Ani Yudhoyono masuk ICU pertama kali disampaikan dua Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief dan Rachland Nashidik melalui akun Twitter. "Mohon doa buat kesembuhan Ibu Ani, pagi ini harus kembali masuk ICU NUH Singapura." Andi Arief mencuit, Kamis, 30 Mei 2019. Sedangkan Rachland mencuit, "Pagi ini keadaan Ibu Ani di ruang ICU sedikit memburuk. Mohon doa."

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait