Trend Unggah Foto di Media Sosial, Produk Pakaian Bayi Lokal Ikut Menggeliat

Redaksi | 4 Mei 2021 | 18:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Era digital membawa kebiasaan baru pada masyarakat kini. Tak terkecuali bagi para orangtua muda yang termasuk golongan millennial yang erat dengan sosial media dan market place. 

Kebiasaan menggunggah foto ke sosial media ternyata berpotensi meningkatkan kebiasaan konsumtif, terutama yang terkait dengan produk bayi dan anak. Kenyamanan dan kualitas tentunya menjadi hal yang terutama untuk buah hati. Namun model yang trendy akhirnya menjadi pertimbangan penting bagi para  orang tua yang memilih baju untuk buah hatinya, yang menjadi sangat masuk akal  terkait dengan kebiasaan baru yang akrab dengan media sosial yang menampilkan visual yang menarik dan keren.

Peluang ini dibaca oleh Libby Baby, brand lokal pakaian bayi yang berdiri sejak tahun 2005. "Sejak belasan tahun lalu, kami kesulitan dalam mencari pakaian untuk bayi dan anak yang keren dan trendy dengan harga terjangkau, biasanya yang nyaman hadir dalam model standard, sedangkan yang trendi memiliki harga jual yang mahal sehingga tidak terjangkau, hal inilah yang akhirnya menjadi cikal bakal bagi kami dalam mendirikan Libby Baby," ungkap Irene Imanata Santoso, selaku pendiri sekaligus Direktur Libby Baby Indonesia.

Sejak awal kemunculannya, produk Libby Baby memang sudah menetapkan brand image yang berbeda terkait dengan pakaian ready to wear untuk bayi. Libby Baby berkomitmen untuk menyediakan produk lokal yang berkualitas tinggi, yang tidak kalah kualitasnya dengan produk luar negeri yang sudah lama ada di Indonesia.

Menariknya, Libby Baby merupakan brand asli Indonesia yang telah mendapatkan sertifikat International Oeko Tex standard 100 untuk pakaian bayi dan anak dan SNI. Oeko Tex sendiri merupakan sistem sertifikasi pengujian independen untuk bahan mentah tekstil, setengah jadi, dan produk jadi di seluruh tahapan proses. 

Suatu produk akan disertifikasi dan diizinkan untuk membawa STANDAR 100, apabila setiap komponen yang diuji mulai dari ristleting, kancing, hingga pelapis dan juga benang jahitnya bebas dari zat-zat bahan kimia berbahaya. Koleksi earth color adalah primadona dari rangkaian produk Libby Baby, yang selalu membaca keinginan pasar dan menciptakan tren di pasar pakaian bayi. 

“Bertambahnya pemain di pasar pakaian bayi dan anak adalah pertanda bahwa permintaan pasar meningkat, hal ini perlu disambut baik karena artinya pasar semakin luas, dengan strategi yang tepat yaitu menciptakan tren disertai kualitas produk yang istimewa bersertifikasi internasional, dan meningkatkan cara komunikasi dengan pelanggan terutama di platform digital, menjadi modal kami untuk tetap berdiri hadapi tantangan selama 16 tahun ini,” tambah Irene.

Libby Baby meningkatkan interaksi melalui jejaring media sosial dengan lebih melakukan kampanye online lewat tagar #belanjadarirumah dan membangun pengetahuan tentang dunia berbelanja online yang mudah diadaptasi oleh target market Libby Baby selama masa pandemi, sehingga walaupun tidak bisa berbelanja di toko offline, produk Libby Baby tetap dapat dibeli secara langsung di platform market place seperti Shopee, Tokopedia, Blibli, JD.ID dan Lazada, serta media sosial seperti Instagram dan facebook Libby Baby, dengan harga berkisar 
antara 30 ribu rupiah hingga 200 ribu rupiah yang cukup terjangkau untuk pasar Indonesia.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait