Bica Ucapkan 21 Kalimat dan 45 Kata, Burung Beo Bernama Si Yakob Catat Rekor MURI

Redaksi | 12 September 2021 | 12:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) baru saja mencatat sebuah rekor yang cukup unik. Penghargaan MURI kali ini ditujukan kepada seekor burung beo Medan bernama Si Yakob, sebagai burung beo yang mampu menirukan kosa kata terbanyak, yakni enam bahasa, 21 Kalimat dan 45 kata. 

Burung milik Antonius Setyadi ini bisa mengucapkan kata-kata dalam bahasa Indonesia, Arab, Mandarin, Inggris, Jawa, hingga Latin. Total, Yakob bisa menirukan enam bahasa, 21 Kalimat dan 45 kata. Bukan hanya kata, Si Yakob juga bisa mengucap kalimat, seperti “Jokowi Presidenku”, “Aku Tresno Karo Kowe”, “I Love You”, hingga menyanyikan lirik lagu "Garuda Pancasila" dan "Indonesia Tanah Airku".

Si Yakob dipelihara Antonius Setyadi  sejak berusia dua bulan. “Saya ingin menyumbangkan sesuatu yang berharga dan dikenang bagi flora dan fauna Indonesia, khususnya burung yang bisa diajarkan menirukan suara manusia,” jelas Antonius Setyadi, yang dikenal sebagai dosen dan pebisnis.

Antonius Setyadi menjatuhkan pilihan pada Beo Medan yang merupakan burung endemik Indonesia. Untuk merawat Si Yakob, Antonius Setyadi berkolaborasi dengan Tama, Mahasiswa Jurusan Akutansi Tingkat Akhir. Metode pengajaran pada Si Yakob yang diterapkan Antonius Setyadi bersama Tama, ternyata menghasilkan burung Beo yang pintar menirukan suara dan jauh di atas ekspektasi. “Ini adalah Eksperimen permulaan yang bisa diteruskan oleh penggemar burung Beo sekaligus untuk menambah kecintaan pada burung endemi Indonesia, sehingga jauh dari kepunahan,” cerita Antonius Setyadi. 

Menurut Antonius Setyadi, tidak ada cara khusus dalam merawat Si Yakob. Makanannya pun hanya pakan burung biasa, seperti buah-buahan pisang, pepaya dan ubi. Namun, teknik mengajarkannya membuat si Yakob Beo Medan menjadi pintar menirukan suara. 

Doktor Megananda Daryono, seorang peternak burung, mengatakan kecerdasan Yakob merupakan sesuatu yang langka. “Intelegensianya luar biasa. Jarang sekali bisa menemukan dan bisa mengajari burung hingga demikian jelasnya menirukan suara manusia ini,” tambah Megananda yang juga pemilik Mega Bird and Orchid Farm di Bogor, Jawa Barat. 

Pujian untuk Yakob Beo Medan ini juga dating dari Doktor Josua H. Napitupulu, seorang Peternak dan Peghobi Burung, “Kalau manusia, kecerdasan Yakob ini setara dengan Albert Einstein. Bayangkan saja, kalau biasanya burung Beo ini hanya bisa menirukan 2-3 kata, Yakob ini bahkan bisa berkata beberapa kalimat secara langsung dan jelas,” pujinya. 

Selain meraih Penghargaan untuk kepemilikan Si Yakob Beo Medan Pintar, Antonius Setyadi juga mencatatkan rekor untuk kepemilikan Patung Kayu Garuda Wisnu Kencana Tertinggi yakni tinggi 344 CM dan Lingkar Patung 462 Cm. Tak hanya itu, Meja dan Bangku Terpanjang dari kayu utuh, yaitu meja berukuran 1000cm, lebar 212 cm dan tebal 20 cm, serta dua buah bangku sepanjang 1000cm, lebar 74cm dan tebal 12 cm, turut dicatatkan dalam Museum Rekor Indonesia ini. 

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait