Niat Puasa Ramadhan, Hukum, dan Maknanya

Redaksi | 13 April 2021 | 13:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Bagi umat Islam, ibadah puasa Ramadhan merupakan salah satu dari rukun atau kewajiban. Perintah berpuasa ini tertera dalam surah Al-Baqarah ayat 185:

“Barangsiapa di antara kamu yang menyaksikan bulan [Ramadhan], maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu,” (QS. Al-Baqarah [2]: 185).

Namun setiap muslim yang mengerjakan puasa harus menunaikan 2 rukun puasa, yaitu niat puasa dan menahan diri dari pembatalnya sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.

Kewajiban niat ini tertera dalam sabda Nabi Muhammad SAW:

“Sesungguhnya amal perbuatan disertai dengan niat-niat, dan sesungguhnya bagi setiap orang apa yang telah mereka niatkan,” (H.R. Bukhari).

Niat Puasa Ramadan Berniat sebelum melakukan ibadah wajib merupakan suatu keharusan, termasuk puasa Ramadan. Niat ini menunjukkan kejelasan ibadah yang akan ditunaikan. Hukumnya wajib, meskipun hanya dalam hati. Sementara itu, menurut ulama mazhab Syafi’i, pelafalan niat sangat dianjurkan.

Berikut bacaan niat puasa ramadhan:

Nawaitu shauma ghadin an’adai fardi syahri ramadhani hadzihisanati lillahita’ala

Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait