Copa America 2021 dan Euro 2020 Sudah Berakhir, Terus Kita Nonton Apa, Ikatan Cinta?

Redaksi | 12 Juli 2021 | 19:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Bagi penggemar sepakbola siaran langsung pertandingan bola menjadi tontonan yang wajib ditunggu. Jumlah penggemar siaran ini sangat besar. Masuk akal kalau tayangan bola selalu meraih rating tinggi. Apalagi siaran langsung sekelas Euro 2020 dan Copa America 2021. Sadar tingginya minat penonton bola, stasiun TV pun berlomba mendapatkan hak siar. Walau harganya makin sangat mahal, mereka opitimis bisa ditutup dan untuk dari pendapatan iklan.

Sebulan terakhir penggemar bola Tanah Air disuguhi tontonan sepakbola menarik, Copa America 2021 dan Euro 2020. Copa America 2021 (gelaran ke-47), kejuaraan sepak bola pria yang diselenggarakan badan sepak bola Amerika Selatan. Berlangsung di Brasil dari 13 Juni-10 Juli 2021.  Tuan rumah Brasil adalah pemegang gelar juara.

Sementara UEFA Euro 2020 atau Euro 2020 (ke-16) turnamen empat tahunan Eropa yang dikelola Uni Sepak Bola Eropa. Diadakan di 11 negara anggota UEFA dan berlangsung 11 Juni hingga 11 Juli 2021. Walau diselenggarakan 2021 (sempat ditunda karena Covid), tetap menggunakan nama UEFA Euro 2020. Portugal juara bertahan turnamen ini. 

Tapi hari ini gelaran Copa Ameria 2021 maupun Euro 2020 sudah sama-sama berakhir. Final Copa America yang mempertemukan Brasil dan Argentina disiarkan Indosiar pada Minggu (11/07) kemarin dengan Argentina keluar sebagai juara. Sementara final Euro 2020 dini hari tadi disiarkan RCTI dan Mola TV, digelar di Inggris mempertemukan Inggris melawan Italia. Inggris sebagai tuan rumah harus menelan kenyataan pahit, kalah adu penalti.

Copa America dan Euro 2020 sudah sama-sama berakhir, terus kita nonton apa? Masak mesti nonton Ikatan Cinta? Begitu seorang penggemar bola membuat unggahan di media sosial. Penggemar bola yang rata-rata tak suka nonton infotainment, sinetron atau variety show lucu, benar-benar kehilangan tontonan yang layak ditunggu. Siaran langsung sepakbola tontonan menghibur juga menyehatkan, tanpa meninggalkan efek buruk bagi yang menonton. Setidaknya belum pernah ada siaran sepakbola dapat teguran dari KPI.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait