Caca Handika Apresiasi Nina Hasyim Angkat Keluhan Masyarakat Lewat Lagu
TABLOIDBINTANG.COM - Penyanyi senior Nina Hasyim yang kini menjadi Kepala Desa Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat, meluncurkan lagu bertajuk Parung Panjang Menangis. Lagu ini curahan hati dari masyarakat Parung Panjang.
Jalan raya yang merupakan jalan provinsi di Parung Panjang kerap dipenuhi truk besar. Alhasil, jalanan Parung Panjang dan sekitarnya jadi rusak.
Nina Hasyim mengangkatnya dalam lagu terbarunya bertajuk Parung Panjang Menangis.
"Itu sebetulnya keluhan masyarakat Parung Panjang. Saya sebagai kepala desa menyampaikan yang menjadi keluhan masyarakat tentang kondisi jalan yang sangat memprihatinkan, banyak debu, kemacetan. Itu kan jalur provinsi, seharunya tidak seperti itu," tutur Nina Hasyim saat ditemui di bilangan Senayan, Jakarta, Senin (13 /8).
Sebagai kepala desa Parung Panjang, Nina Hasyim sudah menempuh banyak cara untuk membuat lingkungannya jadi baik. Dia pun menyampaikan keluhan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, bahkan sempat melakukan audiensi dengan DPR RI. Namun upayanya belum juga membuahkan hasil.
Nina Hasyim kemudian mengangkatnya ke dalam lagu. Dia punya keyakinan kritik sosial melalui lagu akan memiliki dampak positif. Seperti yang sempat dilakukan Iwan Fals dalam lagu-lagunya yang menentang kesewenang-wenangan Orde Baru.
"Biasanya kalau melalui lagu cepat ya (direspons), harapan saya seperti itu," ujar Nina Hasyim.
Lagu Parung Panjang Menangis diciptakan Astrid sejak sekitar 1 tahun silam. Nina Hasyim banyak memberikan masukan dalam proses pembuatan lirik.
"Itu lagu diciptakan teman saya namanya Mbak Astrid. Itu lagu sudah lama sebenarnya, sudah 1 tahun lalu," tuturnya.
Penyanyi dan pencipta lagu dangdut Caca Handika di tempat yang sama mengatakan sangat mengapresiasi langkah Nina Hasyim yang mengekspresikan keluhan masyarakat Parung Panjang lewat lagu.
Caca Handika dan Nina Hasyim sudah sering nyanyi sepanggung sejak tahun 1987. Dia pun senang melihat Nina Hasyim masih tetap bagus suaranya kendati sudah tidak seaktif dulu menyanyi.
"Dari tahun 1987 dia sering sepanggung sama saya nyanyi. Pas dengar kabar Bu Nina ini jadi kepala desa, saya samperin aja, kemarin saya ke Parung Panjang. Keseniannya bagus, vokal juga stabil tetap seperti yang dulu, cuma ada yang berubah, beliau pindah ke jalur birokrasi," tutur Caca Handika.
(Man)
