Dian Sastrowardoyo Kangen Syuting Film dengan Kamera Seluloid

TABLOIDBINTANG.COM - Memasuki era digitral, industri film pun mengalami proses digitalisasi. Dian Sastrowardoyo (36) membenarkan hal ini. Bintang film Aruna & Lidahnya ingat betul era ketika syuting menggunakan kamera seluloid berikut pita seluloid.

Karena pita seluloid mahal, para pemain menjalani latihan ekspresi, menghafal posisi, dialog, dan lain-lain. Tujuannya, agar retake atau syuting ulang adegan dapat diminimalkan. Dian Sastrowardoyo menyebut di zaman seluloid, kru dan pemain film sangat menghargai proses.

"Ada komitmen jangka panjang dari persiapan, syuting, sampai setelah produksi. Sekarang ada kecenderungan terbentuk pola pikir di kalangan pemain muda bahwa film itu cuma syuting doang. Setelah itu bye. Mereka dengan mudahnya move on. Bahkan ada syuting film hanya dua minggu, dulu 2 bulan lebih," kenang Dian Sastrowardoyo dalam wawancara empat mata dengan tabloidbintang.com di Jakarta, belum lama ini.

Karenanya Dian Sastrowardoyo senang jika mendapat lawan main yang bersedia membuat komitmen jangka panjang untuk sebuah film. Di film Aruna & Lidahnya, ia bersama Oka Antara, Nicholas Saputra, dan Hannah Al Rashid rajin promosi jauh sebelum filmnya tayang di bioskop. "Karena bagaimana pun, film harus menemukan penontonnya. Promosi yang gencar, salah satu strategi untuk mempertemukan film dengan sebanyak mungkin penonton," ujar Dian.