Sinetron Madun is Back Tayang Perdana 17 Desember 2018 Mendatang

Abdul Rahman Syaukani | 7 Desember 2018 | 20:20 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Produser Nasrul Warid kembali menghadirkan sinetron tentang dunia sepak bola lewat sinetron Madun Is Back. Sinetron yang diproduksi Visual Generation dan dibintangi Yusuf Mahardika ini akan tayang mulai Senin, 17 Desember 2018 pukul 17.00 di MNCTV.

Madun diceritakan sebagai pemain sepak bola dewasa yang ingin mengharumkan timnya di pentas dunia. Namun sayangnya Madun dilarang orang tuanya  menjadi pemain sepak bola. Meski begitu, semangatnya tidak goyah. Sebaliknya, Madun semakin termotivasi untuk membuktikan ke orang tuanya kalau dia akan sukses mencetak prestasi di dunia olahraga.

"Madun Is Back bercerita tentang anak yang mempunyai cita-cita menjadi pemain bola dunia tapi ayahnya tak merestui. Tapi hal itu bukan hambatan, bukan suatu rintangan," demikian keterangan dalam rilis pers yang diterima tabloidbintang.com.

Syafei, ayah si Madun ( diperankan Asrul Dahlan) tak ingin anaknya menjadi pemain bola. Dia sangat menginginkan anaknya menjadi tokoh agama yang dapat menebar syiar agama ke masyarakat.

"Ayahnya tidak ingin Madun menjadi pemain bola. Dia hanya ingin anaknya menjadi ulama yang bisa menyelamatkan dirinya dan keluarga kelak di akhirat," lanjut isi rilis tersebut.

Ibu si Madun (Asha Syara) yang tahu betul keinginan dan cita-cita sang putra berusaha memahami keinginan Madun. Namun dia juga tak mau Madun menjadi anak yang durhaka kepada orang tuanya.

"Kau ikuti apa kata hatimu jadi pemain bola dunia yang beriman, tapi tidak mencederai hati ayahmu. Urusan ayahmu biar ibu yang lunakkan hatinya," begitu kata Karina, ibunda si Madun.

Bowo Tik Tok yang sempat menghebohkan jagat hiburan Tanah Air beberapa waktu lalu juga ikut bermain dalam sinetron Madun Is Back bersama pemain lainnya seperti Keisha Alvaro, Baron Yusuf, Dame Bheken, dan lainnya.

Nasrul Warid sebelumnya menghadirkan sinetron Tendangan si Madun (2012) dan Madun (2015) yang tayang di SCTV.

(man/bin)

Penulis : Abdul Rahman Syaukani
Editor: Abdul Rahman Syaukani
Berita Terkait