Ernest Prakasa Terlanjur Kerasan dengan Siklus Kerja yang Sudah Terbentuk

Yuriantin | 14 Januari 2019 | 19:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Milly & Mamet  adalah kali ketiga Sissy Priscillia  melahirkan film box office. Buat Ernest Prakasa, kali keempat sejak film Ngenest (Starvision, 2015) bertengger di posisi ke-6 dalam daftar film Indonesia terlaris bersama 780 ribuan penonton. Sejak itu, Ernest selalu merilis film di ujung tahun.

Lewat akun Instagram, Ernest Prakasa mengungkapkan, Desember dipilih atas saran produser. Bulan ini dianggap tepat untuk genre drama komedi bertema keluarga.

Alasan kedua, terlanjur kerasan dengan siklus kerja yang terbentuk. Biasanya, Penulis Skenario Asli Terbaik FFI 2017 itu menyiapkan skrip selama 6 bulan. Disusul praproduksi 2 bulan, syuting sebulan, tahap pascaproduksi 2 bulan, dan promosi sebulan.

“Liburan keluarga momen yang pas buat film saya. Kalau mau pindah bulan tayang (untuk menghindari persaingan), saya pikir bulan kapanpun akan selalu ada persaingan. Kita hadapi saja," Ernest Prakasa berpendapat.

Omong-omong soal persaingan, Ernest sempat khawatir Milly & Mamet melempem di pasar karena sihir Aquaman dan kena tinju Bumblebee. 

“Jujur ini pengalaman yang mendebarkan karena untuk kali pertama terlibat dalam pertempuran luar biasa sengit di akhir tahun. Awalnya, pasrah ketika tahu berhadapan dengan Aquaman dan Bumblebee. Di titik itu, saya pasrah. Berapapun jumlah penontonnya yang penting mereka senang,” bintang film Sesuai Aplikasi menyambung diiakan Meira.

(yuri / gur)
 

Penulis : Yuriantin
Editor: Yuriantin
Berita Terkait