Pengalaman Pertama Membuat Serial, Fajar Nugros: Napasnya Lebih Besar

Abdul Rahman Syaukani | 17 Mei 2019 | 01:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Terbiasa membuat film layar lebar, sutradara Fajar Nugros mencoba tantangan baru dengan membuat serial drama webseries berjudul Rewrite yang tayang di aplikasi layanan streaming, Viu, dengan jumlah 13 episode.

Fajar Nugros mengungkap pengalaman pertamanya menggarap serial. Menurutnya, membuat serial ternyata lebih banyak menguras energi dibandingkan membuat film yang ceritanya tuntas dalam sekali nonton.

“Sensasinya sih series ternyata butuh energi lebih besar karena kita harus memikirkan bagaimana tiap-tiap episode harus menarik, memberi rasa penasaran supaya orang enggak berhenti satu episode,” kata Fajar Nugros saat ditemui di bilangan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (15/5). 

“Editing-nya juga panjang. Editing-nya harus kita pikirkan juga setiap episode. Jadi, energi dan napasnya lebih besar daripada kita bikin film sebenarnya. Kalau film satu, utuh. Ini harus dibagi 13 fokus dan masing-masing harus menarik dan terkait satu sama lain. Itu menurutku pengalaman yang baru,” imbuhnya.

Sutradara film Yowis Ben itu menggarap serial Rewrite dengan sentuhan rasa film. Fajar Nugros ingin para penikmat film juga enjoy menikmati hasil karyanya dalam versi serial.

“Ini skenario sudah jadi dulu 13 episode, jadi syuting enggak striping banget. Syutingnya kayak bikin film. Cuma waktunya lebih panjang sampai 51 hari. Memang ini good production juga. Kita enggak bikin ecek-ecek, ini levelnya buat treatment film juga bisa,” kata Fajar Nugros.

Serial drama Rewrite berkisah tentang kesempatan kedua dalam hidup. Cerita bermula dari pasangan kekasih Abi (Maxime Bouttier) dan Senja (Audi Marissa) yang tengah disibukkan dengan persiapan pernikahan mereka di tahun 2014. Namun dalam mempersiapkan hari bahagia tersebut, terdapat masalah yang membuat mereka cukup emosional.

Pernikahan yang diimpikan Abi dan Senja akhirnya kandas. Senja membuang cincin kawin dan berharap bisa kembali ke masa lalu sebelum mengenal sosok Abi. Semesta ternyata mengabulkan. Abi dan Senja kembali ke tahun 2019 dimana mereka belum saling kenal.

(man / gur)

Penulis : Abdul Rahman Syaukani
Editor: Abdul Rahman Syaukani
Berita Terkait