Jangan Kaget, Banyak Bajingan di Balkonjazz Festival 2019

TABLOIDBINTANG.COM - Selain gelaran musik, Balkonjazz Festival 2019 juga menghadirkan Pasar Balkon Tuksongo. Panitia menyediakan lapak di sepanjang jalan menuju lokasi acara. Dari gerbang menuju panggung, jaraknya sekitar 300 meter. 

Di antara jejeran pedagang yang menjajakan kuliner ada yang menarik perhatian. "Bajingan, bajingan," salah seorang pedagang menawarkan dagangannya di Pasar Balkondes.

Pedagang tersebut bukan sedang mengumpat, melainkan menawarkan makanan berbahan dasar singkong khas Tuksongo, Magelang. Sekilas bisa dilihat, bajingan yang dikemas box plastik adalah singkong rebus. Singkong tersebut direbus dengan nira atau air kelapa sehingga menghasilkan rasa manis.

Selain bajingan, banyak pula makanan asal Magelang  yang dijual warga, seperti sengkolon, jetkolet, growol, hingga slondok. Kerajinan tangan hasil industri rumahan juga dijual.

Balkonjazz Festival 2019 dimeriahkan oleh Yura Yunita, Rio Febrian, Payung Teduh, Dialog Dini Hari, Langit Sore, Tashoora, Nostress, hingga Frau.

Kehadiran para musisi yang tampil diharapkan dapat menarik banyak warga untuk datang ke Balkondes sehingga meningkatkan perekonomian warga.

"Ada produk pertanian masyarakat, produk makanan lokal, kerajinan tangan dan masih banyak lagi di Pasar Balkon," jelas Deputi bidang usaha energi, logistik, kawasan dan pariwisata, Edwin Hidayat Abdullah.

”Banyak festival musik yang digelar di Indonesia, namun Balkonjazz Festival memiliki perbedaan di mana gelaran ini ditujukan untuk mempromosikan ekonomi lokal, terutama bagi daerah-daerah di sekitaran destinasi wisata," pungkas Edwin Hidayat Abdullah.

(pri/ari)