Lama Menyendiri, Ifan Seventeen Ungkap Kegelisahan Lewat Lagu Ini

Supriyanto | 18 Oktober 2019 | 11:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Musibah tsunami Tanjung Lesung, Banten, pada Desember 2018, masih menyisakan duka mendalam bagi Ifan Seventeen. Tidak ingin terus-terusan meratapi kesedihan, Ifan pun bangkit.

Kamis (17/10), Ifan Seventeen merilis single solo Masih Harus Di Sini ciptaan David NOAH. Single tersebut sekaligus menandakan Ifan kembali ke industri musik setelah lama menyendiri.

"Setelah kejadian kemarin aku banyak menghabiskan waktu untuk recovery. Recovery ini cukup aku aja yang tau, karena ini semua memang sangat  susah secara mental untuk bangkit," ujar Ifan Seventeen dalam jumpa pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (17/10).

Satu-satunya personel band Seventeen yang selamat dari terjangan tsunami itu bangkit dan memberanikan muncul dengan karya baru karena ingat keluarga dan sahabat.

 "Tapi berkat keluarga manajemen sahabat musisi akhirnya aku berani kembali. Aku punya mental yang kuat untuk berkarya lagi," terang Ifan Seventeen.

David NOAH mengatakan, lagu Masih Harus Di Sini merupakan ungkapan kesedihan Ifan. Saat menciptakan David merasakan kepergian yang dialami Ifan dan ingin menjadikannya sebagai penyemangat.

"Saya benar-benar ngerasain lah, (kesedihan peristiwa tsunami) semua. Terus saya mulus-mulus dan main piano saat itu. Setelah itu muncullah lagu ini. Sebuah support dan bela sungkawa dan siapa tahu liriknya bisa bikin optimis juga," ungkap David Noah.

Ifan Seventeen pun tak menyangka kalau David begitu perhatian terhadap dirinya.  Ia bersyukur masih ada sahabat yang memberi dukungan penuh kepadanya untuk kembali bangkit dan berkarier lagi.

"Setelah kejadian itu, banyak yang support, termasuk armada. Armada waktu itu bikinin lagu, tapi feat," kata Ifan Seventeen.

"Kenapa David masuk, karena David adalah salah satu sahabat yang setelah kejadian, kasih support banget. Hampir tiap hari dia hubungi, 'you have to be strong. Everything will be okay'," beber Ifan Seventeen

Lagu Masih Harus Di Sini sepenuhnya dikerjakan oleh Ifan dan David dengan penuh penghayatan atas kehilangan istri dan sahabat tersayang.

"Proses pengerjaan lagu ini tuh emosional banget. Dan bukan aku semua terlibat, David juga management aku semua emosional. Semoga ini bisa jadi persembahan yang manis untuk semua" tandas Ifan Seventeen.

Kejadiaan tsunami di Tanjung Lesung, grup band Seventeen sedang mengisi acara di tepi laut. Namun musibah datang dan menelan banyak korban di antaranya Dylan Sahara istri Ifan dan personel band Seventeen, Herman Sikumbang, Andi Darmawan, M Awal Purbani, dan beberapa kru Seventeen.

(pri/ari)

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait