Wahyu Selow Sindir Orang yang Gampang Tersinggung dengan Baper

Redaksi | 22 Januari 2020 | 21:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Penyanyi Wahyu Selow yang bernama asli Wahyu Ramdani ini sukses membawakan lagu Selow yang dirilis pada tahun 2017 lalu dan menjadi salah satu lagu yang viral di tahun 2018. Video klipnya bahkan sudah ditonton hingga 84 juta kali hingga saat ini.

Seiring kesuksesan lagu Selow, Wahyu yang berada di bawah naungan label rekaman Indosemar Records, memutuskan memakai nama Selow sebagai nama panggungnya. Kini dengan nama Wahyu Selow, dia semakin dikenal masyarakat luas. Wahyu juga termasuk penyanyi yang aktif mengeluarkan karya lagu seperti Kamu Gila dan Kencan Di Harmoni.

Di awal tahun 2020 ini, Wahyu Selow kembali mengeluarkan karya terbaru yang berjudul Baper. Lagu yang diciptakan oleh Nyonk Kunci ini, bercerita tentang sifat seseorang yang sensitif dan selalu mudah salah paham. “Ini tentang orang yang sensi-an. Yang hal kecil selalu dijadikan masalah besar dan mudah tersinggung. Misalnya kita pasang status di sosial media, terus orang ini tersinggung. Padahal status ini enggak ada sama sekali hubungannya sama dia. Bahkan sebenarnya tidak ada maksud ditujukan ke dia juga, tapi jadinya dia yang baper. Kan sekarang banyak tuh orang yang suka seperti itu. Kalau istilah anak-anak zaman sekarang tuh ‘efek kebanyakan micin’. Makanya kurang-kurangin makan gorengan, hahahaaa,” ucap Wahyu Selow tentang lagu ini.

Dibantu Nyonk Kunci yang juga berperan sebagai Music Arranger, Wahyu Selow menghadirkan lagu ini dengan kemasan musik Pop Reggae yang ringan dan diselipkan beberapa bagian rap yang dinyanyikan oleh Ebo Zawawi (Ebo ZW).  “Lagu ini dibuat lebih lucu, dengan bahasa dan tema yang relate sama kehidupan anak milenial zaman sekarang. Ambience lagunya mungkin sedikit mirip dengan lagu Selow, tapi lagu Baper ini lebih soft,” ujar Wahyu Selow.

“Semoga lagu ini bisa menginspirasi orang untuk enggak terlalu baper dan jangan mudah tersinggung. Jadi tetap selow," tutup Wahyu Selow.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait