Rey Mbayang Ungkap Kisah Cintanya dengan Dinda Hauw Lewat Lagu

Ari Kurniawan | 1 Agustus 2020 | 09:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Di tengah perayaan Idul Adha 2020, Rey Mbayang merilis single terbarunya berjudul Di Sepertiga Malam. Lagu ini menceritakan kisah cinta Rey, sebelum resmi mempersunting Dinda Hauw.

Rey Mbayang senang dengan hadirnya single Di Sepertiga Malam. ”Alhamdulillah ini sesuatu yang luar biasa banget, Insya Allah ini bisa membawa banyak kebaikan untuk banyak orang. Senang, bersyukur, karena ini lagu yang aku ciptakan dengan hati yang tulus,” ujarnya.

Rey Mbayang menceritakan sosok yang menginspirasi hingga terciptanya lagu ini. ”Lagu Di Sepertiga Malam terinspirasi dari seseorang yang waktu itu belum menjadi istri aku, dan aku berharap dia adalah jawaban dari apa yang aku minta sebelumnya,” jelas Rey.

Namun, Rey tidak memungkiri kalau lagu ini menceritakan tentang kisah cintanya dengan Dinda Hauw, yang saat ini menjadi istrinya. ”Lagu ini menceritakan tentang kisah cinta aku dengan Dinda. Aku yang selalu mendoakan, orang yang waktu itu aku belum tahu namanya siapa. Waktu umroh 2018 dan 2019, aku selalu berdoa, seandainya jodohku sudah ada, mohon di dekatkan. Tapi kalau memang belum ada, aku minta dia disehatkan, diberi keberkahan, dan Insya Alloh bisa menemukan jalan yang baik nanti pas kita ketemu. Jadi aku dulu biasa mendoakan orang yang aku belum tahu namanya siapa. Dan akhirnya di lagu ini menceritakan aku bertemua seseorang yang aku yakin dia adalah jawaban dari setiap bisikin sujud di sepertiga malam aku,” ungkapnya.

Personel group ADAM ini berharap lagu ini bisa membawa kebaikan bagi pendengarnya. ”Semoga lagu ini bisa diterima dengan baik di masyarakat, dan membawa banyak kebaikan. Aku mau lewat lagu ini orang bisa membiasakan untuk mendoakan jodohnya walaupun dia belum kenal sama sekali. Karena pasti jodoh itu sudah disiapkan oleh Allah. Tinggal bagaimana cara kita menjemputnya dan mendoakannya. Aku adalah salah satu orang yang sangat yakin dengan bisikan sujud di sepertiga malam. Itu hal yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Karena adanya ketulusan dalam setiap bisik di sepertiga malam,” tutup Rey Mbayang.

(ari)

Penulis : Ari Kurniawan
Editor: Ari Kurniawan
Berita Terkait