Jodoh Wasiat Bapak Babak 2 Pindah Jam Tayang Lebih Malam, Akankah Tembus 10 Besar Rating?

Indra Kurniawan | 12 Februari 2021 | 08:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Performa rating dan share sinetron Jodoh Wasiat Bapak Babak 2 sejak awal penayangan kurang memuaskan. Alhasil, peringkat rating Jodoh Wasiat Bapak Babak 2 tidak pernah sekalipun menembus 10 besar.

Episode yang tayang Rabu (10/2) lalu pukul 18.31-20.42 WIB bahkan melorot hingga posisi 22 dengan TVR hanya 1,7 dan audience share 6,3 persen. ANTV tampaknya terlalu percaya diri meletakkan Jodoh Wasiat Bapak 2 head to head dengan Ikatan Cinta yang sudah 3 bulan ini digandrungi penonton TV Tanah Air.

Jodoh Wasiat Bapak Babak 2 yang semula mungkin diharapkan menjadi pendulang rating bagi ANTV, rupanya bernasib sama dengan sinetron ANTV lainnya yang tidak mampu bersaing dengan sinetron-sinetron RCTI dan SCTV yang menguasai 10 besar rating.

Mulai Kamis (11/2), Jodoh Wasiat Bapak Babak 2 pindah jam tayang ke slot 21.00 WIB, yang artinya head to head dengan Ikatan Cinta hanya sekitar 15 menit. Pergeseran jam tayang tersebut diumumkan ANTV melalui akun resmi Instagramnya.

"Mulai hari ini, JODOH WASIAT BAPAK BABAK 2, tayang jam 21.00 WIB setiap hari," demikian bunyi pengumumannya.

Okelah, persaingan slot malam tak sekuat slot sore jelang malam. Akan tetapi Jodoh Wasiat Bapak Babak 2 harus melihat keberadaan Amanah Wali 4 RCTI dan Love Story The Series SCTV yang sudah punya penonton sendiri.

Dua sinetron tersebut tidak pernah keluar dari 5 besar rating dengan pangsa penonton lumayan besar. Bahkan, Amanah Wali 4 langganan tetap posisi runner up, tepat di bawah Ikatan Cinta. Belum lagi, program di stasiun tv lain yang sudah punya pasar sendiri. Seperti Semarak Indosiar dan Kembalinya Raden Kian Santang MNCTV.

Dengan kondisi seperti itu, sulit rasanya sinetron yang dibintangi Rizky Billar, Harris Vriza, dan Ady Sky untuk menembus 10 besar rating. Apalagi mengulangi kejayaan pendahulunya, Jodoh Wasiat Bapak yang dibintangi Adly Fayruz.

(ind)

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait